Hujan  air mataku tak terbendung lagi
Kala senyum terakhirmu lepas ke angkasa
Sunyi menerpa kesadaranku
Eyang Habibie, engkau telah pergi untuk berkumpul dengan kekasih hati, belahan jiwa
Walau napas tak lagi menemani jasadmu
Namun kenanganku tentangmu tak akan pergi, tak akan  luntur dimakan waktu Kelembutan dan kesederhanaanmu yang menghadirkan cinta dan simpati
Eyang, Â tetes keringatmu tetap terkenang
Pesawat N250 Gatot Kaca hasil karyamu tercatat indah dalam sejarah                Jabatan dan harta tak merubah kesederhanaanmu
Di sini dalam hening Â
Aku berdoa untukmu
Semoga Allah memberimu tempat terindah dan mengampuni segala dosamu
Selamat Jalan Eyang, selamat jalan putra terbaik bangsa, semoga jannah menantimuÂ
Tangerang, 12 September 2019