Mohon tunggu...
Elva Reta
Elva Reta Mohon Tunggu... Dokter - Pendidikan Pelajar

Hobi menggambar

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film " Miracle in cell no 7"

22 Oktober 2022   12:56 Diperbarui: 22 Oktober 2022   12:58 2379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Miracle in cell no 7 adalah film drama keluarga Indonesia tahun 2022 yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Dan dibuat ulang dari film Korea Selatan pada tahun 2013 yang berjudul sama. Miracle in cell no 7  ditayangkan di bioskop Indonesia pada tanggal 8 September 2022, dan merupakan film produksi dari Falcon Pictures. Film terbaru di bulan September menayangkan berbagai macam pilihan mulai dari horor, comedy, drama, dan masih banyak lagi berbagi macam film pilihan terbaru lainnya.
  Film Miracle in no 7 adalah film drama keluarga yang menggunakan unsur komedi, sehingga akan banyak tawa dan lebih banyak menguras air mata setiap penonton. Dan cocok ditonton beramai - ramai di akhir pekan. Film ini cocok untuk semua umur khususnya usia anak anak karena film ini menceritakan tentang kasih sayang seorang ayah ke pada anak perempuannya.
 


                  Sinopsis Dan Alur
                         Cerita

Dodo Rozak adalah seorang penjual balon keliling yang berumur 20 tahun  yang menyandang disabilitas intelektual. Serta ayah bagi putrinya yaitu Ika Kartika, Meskipun begitu ia berusaha menjadi ayah yang baik bagi putrinya Kartika. Namun pada kenyataannya justru lka lah yang lebih sering menjaga dan merawat ayahnya tapi keduanya hidup bahagia.
  Dodo dan Kartika selalu menghabiskan waktu bersama seperti mencuci baju, berangkat dan pulang sekolah, bernyanyi, percakapan ayah dan anak sebelum tidur dan masih banyak lagi. Sampai suatu hari, muncul lah sebuah masalah sehingga dodo tidak dapat menjemput lka di sekolah ia dituduh membunuh Melati. Meskipun dodo mencoba mengaku tidak bersalah, polisi tetap menekannya mengaku. la pun menjadi perhatian media. Dodo dibawa ke sebuah lapas atau penjara, dimana ia diperlakukan secara kasar oleh petugas serta sipir bernama Hendro Sanusi. la ditaruh di sel nomer tujuh, yang dihuni Japra Efendi " Foreman" ketua geng penjara, Zaki, Yunus "Bewok", Atmo "Gepeng" dan Asrul "Bule". Dengan sangat cepatnya mereka bersahabat. Sementara itu, keajaiban datang sekolah Kartika diundang melakukan pertunjukan lslami kepada para napi atau para tahanan dan kesempatan ini dipakai untuk menyelundupkan atau memasukkan Kartika ke dalam sel, sesuai keinginan Dodo. Ketika ketahuan, Dodo dibawa ke sel terpencil, dan Kartika di bawa ke panti asuhan. Saat terjadi kebakaran Hendro diselamatkan oleh Dodo, Hendro berdamai dengan Dodo dan Hendro pun mulai melihat kenaifannya serta ketulusannya dalam mengakui tidak bersalah. la pun mengembalikan Dodo ke sel nomer tujuh, dan mengizinkan Ika ke sel serta membawanya ke rumahnya bersama istrinya ketika diluar jam izin.
   Beberapa bulan kemudian setelah mengumpulkan beberapa bukti Hendro mengajukan banding, namun bertepatan kembalinya ayah Melati, William, sebagai gubenur dimana ia mengatakan hukum kekerasan anak, yang berarti kesempatan Dodo keluar sangat lah kecil. Mendengar kronologi kejadian tersebut menurut Dodo Japra dan teman-temannya menyusun rencana kalimat untuk Dodo ucapkan di pengadilan,  Mengetahui Dodo memiliki kesulitan memutar pikirannya dengan perkataan. Pengacara Ruslan, menekannya untuk menjawab la telah membunuh Melati atau hidup Kartika terancam. Pada hari sidang, William menghampiri Dodo dan merobek naskahnya tersebut. Karena "Pengakuan"- nya ia akan di hukum mati. Dengan berat hati semua napi dan penjaga mengucapkan selamat tinggal dan mengantarnya ke sel. Perlahan-lahan Kartika pun menyadari apa yang terjadi dan ia pun menangis ayahnya yang sudah tak terlihat lagi dari kejauhan.
  Pada tahun 2019, Kartika dewasa mengajak Japran dan teman-temannya yang sekarang sudah bebas dari sel tahan, untuk ke pengadilan terakhir Dodo sebab lka  sudah menjadi pengacara. Setelah lka menceritakan kejadian tersebut yang  disaksikan oleh Hendro, lka pun menangis sambil menegaskan lebih banyak bukti-bukti, terutama hasil atopsi Melati tidak menunjukkan kekerasan fisik dan lainnya. iya juga beragumen bahwa banyak penyandang disabilitas sudah menderita seperti ayahnya ini. Pada akhirnya, Dodo dinyatakan tidak bersalah. Keluar nya lka dari pintu gerbang lapas, lka melihat ayahnya terbang keluar lapas dan terbang menggunakan balon udara sesuai mimpinya untuk "terbang" bertemu istrinya.

Pemeran

* Vino G. Bastian berperan sebagai Dodo Rozak
* Graciella Abigail berperan sebagai  Kartika kecil
Mawar Eva de Jongh berperan sebagai Kartika dewasa
* lndro Warkop berperan sebagai Japra Effendi / Ketua Geng Penjara Foreman
* Tora Sudiro berperan sebagai Zaki
* Rigen Rakelna berperan sebagai Yunus / Bewok
* Indra Jegel berperan sebagai Atmo / Gepeng
* Bryan domani berperan sebagai Asrul / Bule
* Denny Sumargo berperan sebagai Hendro Sanusi
* Agla Artalidia berperan sebagai Linda
* Marsha Timothy berperan sebagai ibu Juwita
* Agus Kuncoro berperan sebagai Agus
* Coki Pardede berperan sebagai Amat
* Rifnu Wikana berperan sebagai Okto
* Ledil Dzuhrie Alaudin berperan sebagai William Wibisono / Willy
* Nadila Ernesta berperan sebagai Sonya Wibisono
* Makayla Rose berperan sebagai Melati  Wibisono
* Sheila Dara Aisha berperan sebagai lbu Guru Widi
* Yati Surachman berperan sebagai lbu Anik
* Rukman Rosadi berperan sebagai Ruslan / Pengacara Dodo
* Vinessa Inez berperan sebagai Meta / lstri Zaki

Kameo
* Anggie Ang berperan sebagai Reporter Wanita
* Uli Herdinansyah berperan sebagai Pemmbawa Berita
* Tretan Muslim berperan sebagai Polisi Preman
* Joshua Pandelaki  berperan sebagai Hakim tahun 2019
* Otig Pakis berperan sebagai Hakim tahun 2002
* Tommy berperan sebagai Jaksa tahun 2019
* Fredy Amin berperan sebagai Jaksa tahun 2002
* Fuad ldris berperan sebagai Warno
* Denny Sumlang berperan sebagai Kanit reserse
* Dara Asvia berperan sebagai Pacar Atmo
* Asyafa Bilqis S. berperan sebagai Madonna
* Avan Sanjaya berperan sebagai Sopir Willy

img-20221021-wa0026-635384c85e09f554192cc122.jpg
img-20221021-wa0026-635384c85e09f554192cc122.jpg
Sumber: Liputan 6

                     Review film
               Miracle in Cell No 7

Film ini menceritakan tentang kasih sayang ayah kapada putri semata wayangnya yaitu Ika Kartika, ia bercita cita menjadi perawat lbu nya namun muncul lah sebuah masalah yang menimpa ayahnya yang dituduh membunuh Melati. Saat Kartika dewasa ia menjadi pengacara yang ingin membebaskan ayahnya.
  Film ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan menggunakan unsur komedi dan banyak sedihnya. Film ini bisa di tonton oleh semua umur dan khususnya anak anak dan anak anak di bawah umur karena film ini menunjukkan kasih sayang seorang ayah kepada anak perempuannya. Film ini bisa di  saksikan di bioskop lndonesia film yang di rilis pada 8 September 2022.
film ini bagus sekali untuk para anak di bawah umur, anak remaja, anak muda semua bisa menonton film ini Ranting untuk film ini 100/10. Bagi yang ingin menyaksikan film nya bisa nonton di seluruh bioskop Indonesia.

Review film: Elvareta Ardyan Calista

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun