Mohon tunggu...
Annisa Hadi El Ulya
Annisa Hadi El Ulya Mohon Tunggu... Lainnya - Mengikat ilmu dengan menulis, karena menulis membuatmu abadi

Ibu Rumahtangga adalah puncak dari segala karir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Damainya Subuh

18 Oktober 2021   04:44 Diperbarui: 18 Oktober 2021   05:01 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suara aliran sungai kecil, menampilkan keheningan sunyi, kicauan suara burung sesekali menampilkan suaranya, ayam yang berkokok saling bersahutan, deru roda bermotor yang hendak berangkat menjemput rezekinya, sesekali jua muncul menampilkan pesonanya, krak suara belahan kayu, untuk persiapan memasak sang ibu, turut hadir disana 

Semua itu, seolah bersatu terangkai menjadi rangkaian alunan musik alami yang menghiasi pagi ini 

Di ufuk Timur, tampak fajar, yang masih malu-malu menampakkan sinarnya

Indah, damai, syahdu, seolah menyentuh kalbu, hilangkan gundah yang menggoda, fikiran mengembara dalam indahnya suasana

Kemudian, mengukirkan senyum, menarik kan nafas, betapa damainya subuh ini...

Ungkapan syukur lahir dalam hati, yang kemudian ku ungkap melalui sebuah kata 

Alhamdulillah... 

Hingga kulihat di depanku uap nafasku mengudara, selamat datang pagi, dalam dekapan damainya subuh ini

181021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun