Perempuan, ketika lahirÂ
Tidak sedikit orang di sekitarnya akan mengatakan " Wah dapat anak perempuan, dia tidak akan dapat membantu ayahnya bekerja, tidak bisa melindungi ibu dan keluarganya".
Perempuan, ketika anak - anakÂ
Orang akan berkata " mainan boneka atau masak - masakan saja jangan mainan robot atau mobil- mobil an, karena itu mainan anak laki-laki."
Perempuan, ketika beranjak remajaÂ
Mereka akan mendengar banyak orang di sekitarnya berkata,"sudah nggak usah sekolah tinggi -tinggi, nggak usah punya cita-cita tinggi, karena pada akhirnya nanti perempuan akan kembali ke dapur juga".
Perempuan, ketika ia sudah mulai menginjak usia dewasaÂ
" Sudah nikahkan saja, nggak usah mikir sekolah tinggi, karir, toh pada akhirnya akan nguleg sambel juga, karirnya paling tinggi ya jadi ibu rumah tangga, buat apa sekolah tinggi, buang -buang uang saja " begitulah selalu kata orang disekitarnya.Â
Perempuan, ketika menjadi istriÂ
Ketika ia memasuki rumah suaminya, seolah ia tak punya hak apa-apa, baginya ia adalah orang lain menurut keluarga suaminya, namun untuk kembali ke rumah orangtuanya, itu adalah hal sudah tidak mungkin, karena sebuah adat akan mencelanya.
Setelah menikah dan segera dikarunia kehamilan orang akan berkata, " Halah, palingan ya hamil duluan, baru saja nikah, kok sudah hamil."