Pentingkah Kemampuan Berkomunikasi dalam Keseharian dan Karir?

Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari satu orang kepada orang lain. Berkomunikasi merupakan sebuah aktivitas yang pasti dilakukan oleh setiap manusia. Dalam keseharian, kita tentu berkomunikasi baik dengan diri sendiri, maupun dengan orang lain, entah itu berjumlah satu orang, kelompok, ataupun massa. Proses penyampaian pesan ini dimulai dengan siapa-menyampaiakan apa-kepada siapa-melalui media apa-diterima atau tidak-dan bagaimana feedback atau umpan balik dari penerima pesan tersebut.

Kemampuan dalam berkomunikasi pada saat ini menjadi sebuah tuntutan bagi setiap individu. Dalam keseharian, seseorang dituntut untuk dapat melakukan komunikasi dengan baik dan benar. 

Aktivitas komunikasi yang paling dekat dengan seseorang adalah berkomunikasi dengan dirinya sendiri, atau dalam istilah komunikasi disebut dengan komunikasi intrapersonal. Komunikasi intrapersonal atau intrapribadi adalah sebuah proses komunikasi yang dilakukan melalui perkataan atau bahasa oleh seseorang yaitu antara dirinya sendiri dengan suatu subyek yang tidak tampak. Bentuk komunikasi yang dapat dilakukan yaitu misalnya dengan cara memotivasi diri sendiri dengan kata-kata positif, memberikan kata-kata penyemangat terhadap diri sendiri, dan lain sebagainya. Melalui komunikasi (kata dan kalimat) positif terhadap diri sendiri, seseorang akan merasakan dampak psotif pula atas dirinya.

Selain berkomunikasi dengan diri sendiri, seseorang juga dituntut untuk melakukan komunikasi yang baik dan benar dengan orang lain (interpersonal, kelompok, dan massa). Kita dapat melihat bahwa, pesan yang tidak tersampaikan dengan baik kepada penerima informasi dapat menyebabkan konflik dalam sebuah proses komunikasi. Kegagalan dalam berkomunikasi dapat menimbulkan  konflik seperti pertikaian dan perkelahian yang ditimbulkan akibat kurangnya rasa dihargai, perselisihan paham, istilah-istilah yang tidak dipahami, intonasi dalam berbicara, dan lain-lain. Komunikator (penyampai informasi) harus terlebih dahulu menyadari siapa orang yang menjadi lawan bicaranya (komunikan). Kesadaran inilah yang kemudian membuat komunikator dapat menghargai lawan bicara sehingga komunikator dapat menyampaikan pesan dengan baik dan komunikan dapat menerima pesan dengan baik pula. 

Tak hanya dalam keseharian, kemampuan komunikasi yang baik dan benar juga menjadi tuntutan bagi seseorang dalam dunia kerja. Memperoleh pekerjaan yang baik tentu harus didukung oleh kemampuan komunikasi yang baik. Mengapa demikian ? Beberapa bidang pekerjaan memang mengharuskan seseorang untuk memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Bidang pekerjaan tersebut antara lain guru, dosen, public relation, master of ceremony, tenaga kesehatan, bagian front liner, marketing, dan masih banyak lagi. Kemampuan komunikasi yang baik dapat dilatih dengan mulai memilih kata-kata yang layak dan pantas serta dapat diterima, menguasai latar belakang komunikan, mencari tau dan menguasai bidang pekerjaan yang bersangkutan, berlatih berbicara di depan kaca, menonton tayangan-tayangan yang mendukung proses komunikasi, hingga melatih public speaking.

Pada saat ini perlu kita sadari bahwa setiap kemampuan termasuk kemampuan berkomunikasi dapat kita asah sendiri dengan kemauan dari dalam diri kita masing-masing. Berbagai platform media massa telah menyediakan apa pun yang kita butuhkan. Kecakapan dalam berkomunikasi menjadi bagian yang sangat penting serta berpengaruh dalam aktivitas keseharian dan karir atau pekerjaan. Kemampuan komunikasi yang baik dapat menjadikan seseorang sebagai pribadi yang lebih baik serta dapat menunjangnya dalam karir atau pekerjaan.