Mohon tunggu...
Elrisa Thiwa Nadella
Elrisa Thiwa Nadella Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Learner | Blogger www.taruihbaraja.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

10 Pilihan Aplikasi untuk Mengisi Waktu Ngabuburit

24 April 2021   22:10 Diperbarui: 24 April 2021   22:21 1832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Ilustrasi zoom meeting. Foto oleh lucas law via Unsplash   

Saya berpikir dahulu ketika ditanya apa aplikasi favorit sebagai teman ngabuburit alias saat menunggu sore atau menunggu waktu berbuka puasa. Soalnya saya merasa waktu ngabuburit saya (setidaknya saat ini) tidak dihabiskan dengan 'hanya' menunggu waktu berbuka, hehe. Jadi, saya mencoba merangkum aplikasi favorit teman-teman Kompasianer untuk mengisi waktu ngabuburit.

Pilihan Aplikasi untuk Mengisi Waktu Ngabuburit ala Kompasianer

1. Ngabuburit sambil membaca qur'an dan hadits

Membaca qur'an dan/atau hadits bisa dilakukan dengan buku fisik. Tapi, teman-teman Kompasianer juga menggunakan aplikasi ini dengan fungsi kepraktisannya.

Ada beragam pilihan aplikasi membaca alqur'an dengan berbagai tampilan, ada yang pakai terjemahan, dan ada yang tidak. Aplikasi hadits pun begitu.

2. Ngabuburit sambil membaca beragam bacaan

Era digital seperti sekarang ini membuat kita gampang mengakses bacaan, entah itu buku fiksi, non fiksi, komik, hingga berita, artikel atau blog. Ada perpustakaan daring yang bisa dimanfaatkan, atau juga aplikasi bacaan lainnya.

Contohnya iPusnas dan iJak sebagai perpustakaan daring untuk meminjam buku digital, Wattpad dan Storial tempat kumpulan cerita, Webtoon tempat membaca komik, situs portal berita, blog orang-orang, juga termasuk Kompasiana. Atau justru membaca resep di Cookpad.

3. Ngabuburit sambil menulis

Menulis sambil menunggu waktu berbuka. Entah mungkin ini untuk menuangkan pikiran, atau justru masih demi kerjaan. Apakah se-favorit itu dalam tulis-menulis? Hanya masing-masing diri yang bisa menjawabnya. 

Tapi memang masih banyak juga Kompasianer yang menghabiskan waktu menjelang berbuka untuk menulis. Kompasianer tentunya menulis di Kompasiana ya? Selain itu, ada banyak juga yang menulis di platform lain terlebih dahulu, seperti google docs, misalnya. Wattpat, Storial, blog, dan lain sebagainya juga bisa dijadikan sebagai media menulis dan membagikan tulisan.

4. Ngabuburit sambil ber-chatting (is that even a word?) ria

Pandemi membuat gerak kita terbatas. Demi bisa terhubung dengan orang-orang nun jauh di sana, kita pun menggunakan media telekomunikasi dan informasi ini (sungguh perkembangan telekomunikasi ini patut disyukuri ya).

Bisa-bisa saja sih tinggal telepon, tapi kadang orang juga ada yang lebih senang kalau ngetik tulisan, berkomunikasi via teks ketimbang suara. Mungkin tergantung dengan lawan bicara dan topik juga. Mungkin juga disambi-sambi berkirim pesan dengan beberapa orang dalam satu waktu.

Aplikasi messenger seperti WhatsApp, Telegram, LINE, Signal ini selain untuk chit-chat ringan, juga dipakai Kompasianer untuk komunikasi soal kerjaan, seperti berkirim pesan dengan kolega, klien, atau pelanggan. Beberapa aplikasi messenger ini juga mendukung fitur telepon dan video call.

5. Ngabuburit sambil video call/video conference

Beda dengan fitur video call pada aplikasi messenger, aplikasi semacam zoom, google meet, dan sebagainya bisa menampung lebih banyak orang. Pada saat ngabuburit, aplikasi ini digunakan untuk berbagai macam, ada yang ingin vidcall dengan keluarga besar yang jauh dan ada di berbagai tempat, ada yang dengan teman-teman, ada pula yang ikut kajian atau seminar daring, serta ada yang berwisata daring.

6. Ngabuburit sambil bersosial media

Gulir-gulir sosial media atau update status pada waktu ngabuburit juga dilakukan banyak orang. Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, Linkedin, dan lain sebagainya. Semua punya favorit masing-masing.

7. Ngabuburit sambil mendengar musik atau podcast

Podcast kembali merajai pada saat ini. Kalau dulunya saya sering mendengar radio, sekarang saya beralih ke podcast walau sesekali juga menengar radio kalau ada kenalan yang jadi bintang tamu, hehe. Spotify menjadi salah satu aplikasi favorit pengisi ngabuburit Kompasianer.

8. Ngabuburit sambil menonton

Kompasianer juga ada yang mengisi ngabuburit dengan menonton Netflix dan semacamnya, dan/atau juga menonton Youtube. Jadi, ada yang menonton film atau series di Netflix, ada juga yang menonton berbagai video random di Youtube, mulai dari kajian Islam, video tutorial memasak, dan lain sebagainya.

9. Ngabuburit sambil main game

Bermain game memang salah satu hal yang mampu membunuh waktu dengan mengasyikkan. Kalaupun kalah dan levelnya gak maju-maju, yha tetep aja rasanya ada keseruan, bukan? Ada beragam pula macam permainan yang dimainkan oleh Kompasianer. Mulai dari game ringan seperti simulasi pertanian seperti HayDay, hingga game asah otak seperti TTS. Ada yang main game petualangan juga?

10. Ngabuburit sambil pilih-pilih belanjaan

Ada pula yang ngabuburit sambil pilih-pilih belanjaan di e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan semacamnya. Atau pilih-pilih menu berbuka puasa di aplikasi ojek online seperti Gojek (GoFood) dan Grab (GrabFood).

Nah, kamu yang mana nih?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun