Mohon tunggu...
Elite Rev.
Elite Rev. Mohon Tunggu... -

Teriakan Hati Kecil Yang Terdalam

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kita Akan Buat "Rame", Ibarat Sebuah Ayat; Sekarang Muncul Tafsirnya

3 Juli 2014   23:30 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:36 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1404380804502901488

Sumber Gambar: blogspot

Masih ingat kalimat "kita akan buat rame" ???

Ya belum lama kalimat ini menjadi sebuah trending dan tagline kampanye oleh kubu JKW-JK, kalau penulis boleh menganalogikan penggalan kalimat tersebut sebagai sebuah wahyu dalam bentuk ayat, tidak lama berselang tafsirnya juga muncul.

Tidak saja tafsir, ternyata tidak sabar para simpatisan JKW-JK khususnya dari PDIP langsung mengimplementasikan lewat sebuah kerja secara nyata, tentunya kita sadar pemberitaan beberapa hari terkahir ini, ketika sebelumnya kubu JKW-JK melontarkan isu fasisme dan otoriterian kepada kubu PS-HR, maka kick back yang muncul adalah isu komunisme kepada JKW-JK berlanjut kepada respon anarkis yang justru dapat mempertegas isu tersebut menjadi sebuah kebenaran.

Dan lucunya, setelah aksi anarkis yang dilakukan simpatisan PDIP dengan pengepungan dan mensegel kantor berita TV One di Jogjakarta, respon seorang Jokowi menjadi sangat tidak elok sekali "Salah sendiri manas-manasin. Makanya jangan ikut manas-manasin. Jangan sekali-kali salahkan relawan," kata Jokowi.

Sungguh lucu, sebuah pernyataan bersayap yang seolah-olah mencari pembenaran atas aksi anarkis dapat juga menunjukan sebuah mental yang otoriter dari sosok seorang Jokowi, belum lagi ditambah pernyataan "kan tidak mungkin semuanya (relawan - Red.) bisa kita handle (tangani - Red.) menunjukan betapa lemahnya kepemimpinan seorang Jokowi yang tidak berdaya untuk mengatur sejumlah kecil masyarakat; bagaimana mungkin berambisi untuk memimpin 250 juta rakyat Indonesia???

Belum berkuasa saja sudah mengerikan, bagaimana kalau diberikan kekuasaan, begitulah yang sering kita dengar; yang disampaikan dan dipikirkan oleh sebagian besar rakyat Indonesia. Mungkin ayat "Revolusi Mental" seharusnya diamalkan terlebih dahulu kepada kubu JKW-JK, saya sangat yakin mereka khatam dan hafal mengenai tafsirnya, namun lemah dalam eksekusinya.

Sumber

Sumber

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun