Mohon tunggu...
El.tama
El.tama Mohon Tunggu... Petani - Orang biasa(amatir)

Anak Desa tinggal di dusun kecil pulau humba hobby Belajar menulis//pekerjaan PETANI

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mendung Belum Berlalu

5 Desember 2021   08:43 Diperbarui: 5 Desember 2021   08:52 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pijak langkah akan meninggalkan jejak pada kanvas kenangan..
Rapi tercatat pada loh hati akan segala yang tersurat..
Kepingan yang berserakan akan jadi puing yang tak terlupakan..
Selalu mengambang di pelopok mata sepanjang jaman...

Di beranda rumah tua tlah hilang petuah...dan asa.....
Pisau bedah bukan lagi mengiris gagasan dalam tanda...
Jarum benang penyatu mengarah tumpul ..
Pijar cahaya mengancam buram tersirat dalam simpul..

Arah yang sejajar yang biasa terbit bersamaan...
Tak lagi saling bertaut,daam duduk yang selingkar...
Gema narasi yang menghujam gaungkan ikrar...
Terpenggal dalam sunyi,semua langkah jalan bersembrangan...

Aku dan rasa merefleksi jejak kenangan...
Pada pertengahan jalan selepas gelap...
Berharap hari suguhkan pagi yang tanpa awan...
Kala waktu tlah berjalan membawa harap...

Tetapi sepertinya mendung belum berlalu..
Masih ada setitik awan menglingkari pelangi..


#KontemplasiPribadi..
#hilangPETUAH

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun