Mohon tunggu...
Elsye Yuneka
Elsye Yuneka Mohon Tunggu... Freelancer - Dwell in Hope

tidak ada kata terlambat untuk menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Positive Attitude

23 Mei 2019   22:00 Diperbarui: 24 Mei 2019   13:31 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepempinan bukan hanya kemampuan memimpin orang lain, tetapi juga diri sendiri. Ada adagium yang mengatakan kalau Anda mampu memimpin diri sendiri maka Anda akan mampu memimpin orang lain. Kepempimpinan dimulai pada saat seseorang harus melakukan pengendalian dan pengelolaan atas sumber daya yang ada di dalam dan di luar dirinya.

Sumber daya premium dalam diri manusia adalah kecerdasan dan kesehatannya. Kecerdasan utama untuk menjadi pempimpin berkualitas meliputi kecerdasan intelektual, kecerdasan perasaan, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan mental pada saat menghadapi situasi yang sangat ekstrim. Kualitas kecerdasan membentuk kualitas pikiran. Orang mengatakan kekuatan pikiran adalah kekuatan yang tidak punya tandingan. Descartes bilang, “Aku berpikir maka aku ada” Jika pikiran mengembara sampai ke bulan maka manusia pun sampai ke bulan.

Pikiran adalah salah satu elemen utama dalam kepemimpinan, karena ucapan dan tindakan muncul dari pikiran. Pikiran yang baik akan menghasilkan ucapan dan tindakan yang baik. Pikiran yang positip akan menghasilkan ucapan dan tindakan yang positip. Pemimpin yang berpikir positip adalah pemimpin yang menghasilkan hal-hal yang positip, produktif, dan efektif. Membentuk pikiran positip adalah proses latihan seumur hidup. Latihan saja tidak cukup, perlu juga keyakinan.

Bagi seorang yang berpikir positip, limbah biologis manusia yang bau dan menjijikkan pun adalah uang. Limbah tersebut bisa diolah menjadi pupuk yang menyuburkan tanah, dan lingkungan pun menjadi bersih. Bah! Setiap kegagalan bagi seorang yang berpikir positip adalah proses dari keberhasilan. Suatu kejadian yang dianggap buruk selalu menyembunyikan hal yang baik di baliknya. Musibah selalu menyimpan berkah bersamanya.

Pikiran positip adalah sumber moral yang baik. Moral kepemimpinan yang baik hanya bisa terwujud bila terdapat pikiran yang positip. Dalam buku “The Secret”, Rhonda Byrne menyatakan pikiran seseorang akan direspon oleh alam semesta secara persis dan setara. Pikiran yang baik akan mendatangkan hal-hal baik, pikiran yang positip akan mendatangkan hal-hal yang positip.

Jika di dalam pikiran, sesuatu itu adalah mungkin maka hal itu akan menjadi mungkin. Pikiran-pikran seperti itulah yang telah membentuk sejarah peradaban manusia sepanjang zaman. Pikiran-pikiran yang sama yang telah mengantarkan manusia pada tingkat peradaban yang lebih cerdas. Sulit membayangkan waktu tempuh ribuan kilometer dari kota saya yang kecil ke tempat saya kuliah di Yogyakarta hanya beberapa jam bila Orville dan Wilbur tidak punya pikiran yang kuat dan positip bahwa manusia bisa terbang. Terima kasih untuk mereka, dan kepada para pemikir positip yang telah membuat hidup dan kehidupan menjadi lebih baik.

Dulu saya sering mendengar ungkapan “Nothing is Impossible”, eh, sekarang harus diganti dengan “Everything is Possible”, karena dalam ungkapan yang pertama ada kata “Nothing” dan “Impossible” yang berkonotasi negatip. Karena itu, saya senang dengan acara “I’m Possible” di Metro TV yang dipandu Erry Riyana. Selain karena pemandunya perempuan, temanya saya suka karena selalu memotivasi untuk selalu berpikir positip.

Merujuk pada berbagai literatur, hubungan pikiran positip (dan elemen-elemen utama lainnya) dengan kepemimpinan dapat diringkas dalam diagram di atas.

Sebagai penutup, di bawah ini adalah kisah yang menggambarkan tempat yang tepat bagi setiap orang di dalam kehidupan sesuai dengan kualitas pikirannya.

Dua orang penunggang kuda jatuh dari kudanya.

Penunggang pertama, “Saya jatuh karena kudanya belum dilatih dengan baik.” Dia menyalahkan kudanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun