Mohon tunggu...
Elsie Naresvari
Elsie Naresvari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

aku disini cuma untuk kebutuhan tugas matakuliah aja ^^

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Beli Pertalite Pakai Aplikasi, Wajibkah dan Berlaku Dimana Saja?

1 Juli 2022   17:06 Diperbarui: 1 Juli 2022   17:08 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemberlakuan uji coba pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi MyPertamina oleh PT Pertamina (Persero) akan dimulai hari ini, Jumat (1/7/2022). 

Uji coba pembelian pertalite menggunakan MyPertamina ini bertujuan untuk membatasi konsumsi BBM subsidi yang dinilai masih kurang tepat sasaran. 

Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa 60 persen masyarakat mampu atau yang masuk dalam golongan kaya mengkonsumsi hampir 80 persen dari total konsumsi BBM bersubsidi.

Untuk dapat mengakses fitur fitur dari MyPertamina, pengendara harus lebih dulu mendaftarkan identitas dan kendaraannya melalui dua cara yaitu menggunakan aplikasi MyPertamina dan pendaftaran lewat situs web resminya, subsiditepat.mypertamina.id.

"MyPertamina ini platformnya ada dua, yang pertama adalah aplikasi. Karena aplikasi MyPertamina ini sifatnya mobile apps jadi justru yang terkenal ini duluan. Ini yang lebih banyak digunakan. Tapi MyPertamina itu juga ada webnya," ucap Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra dalam webinar virtual, dikutip pada Kamis (30/6/2022).

Dari dua metode tersebut, Pertamina lebih mengarahkan kepada masyarakat untuk mendaftar melalui situs web resmi MyPertamina. 

Mars Ega menyampaikan, dalam situs MyPertamina cakupannya lebih luas dan lengkap ketimbang aplikasinya. "Adapun yang kita dorong saat ini adalah mendorong register end user Pertalite dan Solar di webnya MyPertamina. Harus pakai aplikasi MyPertamina tetapi yang diwajibkan meregister ke web-nya. Karena sifatnya lebih mudah diakses, mobile apps juga mudah, tetapi memang ada beberapa kami melihat sebaran race-nya web ini lebih luas jangkauan end user-nya,"tuturnya. 

Disisi lain, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan pembelian BBM jenis Pertalite maupun Solar masih tetap bisa dilakukan seperti biasa selama masa pendaftaran. Belum dilakukan penerapan menggunakan QR Code sehingga yang belum mendaftar tetap akan dilayani.

"Dalam proses pendaftaran itu pengisian BBM baik Solar maupun Pertalite masih bisa dilakukan seperti biasa. Jadi jangan beranggapan besok (hari ini) harus punya QR code kalau enggak ditolak, saya katakan itu tidak benar. Jadi selama proses pendaftaran, semua proses pembelian masih seperti biasa," ucap Irto dalam konferensi pers virtual, Kamis (30/6/2022).

Untuk sementara, uji coba penggunaan aplikasi MyPertamina ini dilakukan oleh konsumen pemilik kendaraan roda empat dan tidak berlaku untuk kendaraan roda dua dan beberapa lokasi yakni di Kota Bukit Tinggi, Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjarmasin, Kota Yogyakarta, dan Manado.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun