Mohon tunggu...
Elsa Valent
Elsa Valent Mohon Tunggu... Freelancer - Bukankah tulisan begitu menarik?

Mengeksplorasi pengetahuan dengan membaca. Berbagi pengetahuan dengan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Nanti Kita kan Bersua

14 April 2020   23:38 Diperbarui: 14 April 2020   23:44 2671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pexels.com /Andrea Piacquadio

Selama resah masih bergentayangan di udara
Tak banyak yang bisa kita perbuat
Cobalah untuk menjalani dan menikmatinya
Seperti saat kita belajar menikmati pahitnya kopi di semester dua 

Bagaimana wujudnya ketika matahari muncul
Memergokinya dari balik jendela kamar
Mengenali bayangan-bayangan benda di rumah
Hingga menghantarkan surya kembali lelap di laut 

Hal yang pertama kali kulakukan dalam satu generasi
Mengenal lebih baik langit yang sembuh
Dengan berhiaskan pelangi di suatu waktu
Menyimpulkan senyum ujung ke ujung

Badan menjadi pegal berlama diam berbaring
Mandi pun tak sesering hari lalu
Menyetok token listrik dan kuota internet
Sekedar mencegah diri menjadi gila

Bila waktunya telah tiba, saat pintu telah terbuka
Saat leluasa bagi kita untuk bernafas di bawah langit
Bersama kita meminum kopi untuk mengusir kantuk
Menebus pantang yang telah lama kita laksanakan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun