Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 269 melaksanakan kegiatan KKN di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kegiatan KKN ini diketuai oleh Muhammad Safruddin Musthofa, mahasiswa Program Studi Penyuluhan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian UNS dan dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S.
KKN 269 UNS melaksanakan kegiatan sosialisasi bagi UMKM dan masyarakat umum Desa Kemuning, khususnya Dusun Tanen, yakni “Sosialisasi Produksi Ekstraksi Minyak Atsiri dan Penguasaan Pasar UMKM Melalui Strategi Digital Marketing” yang diikuti oleh seluruh pelaku UMKM yang ada di Dusun Tanen, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan secara luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pada hari Rabu (3/8/2022) di Rumah Bapak Cipto. Acara ini menghadirkan seorang pembicara pakar digital marketing, Sharfina Rastha, S.M., serta dua pakar ekstraksi minyak atsiri, yaitu Dr. apt. Dinar Sari Cahyaningrum W, S.Farm., M.Si. dan Lia Umi Khasanah, S.T., M.T.
Safruddin selaku ketua kelompok KKN UNS 269 menuturkan bahwa program kerja ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kemuning.
“Sosialisasi Digital Marketing ini berguna untuk para pelaku UMKM dalam memperluas pangsa pasarnya sehingga harapannya kesejahteraan masyarakat juga meningkat,” terang Safruddin.
Sumadi selaku koordinator warga Dusun Tanen menerangkan bahwa kegiatan sosialisasi yang diadakan KKN UNS 269 sangat bermanfaat, karena Dusun Tanen merupakan salah satu desa di Desa Kemuning yang memiliki banyak UMKM yang dapat dikembangkan melalui strategi digital marketng. Ia juga menilai serangkaian acara yang dilakukan berjalan dengan sukses.
“Alhamdulillah, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, dan tepat sasaran, karena dapat dibilang Dusun Tanen ini memiliki banyak potensi, seperti perkebunan yang diolah menjadi minyak atsiri. Melalui kegiatan ini, kami para pelaku UMKM merasa sangat terbantu,” tambah Sumadi.
