Wow! Masker dari arang aktif dapat membantu perlindungan dari Covid-19?
Saat ini virus COVID-19 menjadi perhatian utama di seluruh dunia karena penularannya yang sangat luas dan tingkat kematiannya yang cukup tinggi. Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mendeklarasikan virus corona (COVID-19) sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret 2020, yang mana hingga saat ini belum ada obat khusus untuk menyembuhkan infeksi virus covid-19. Sehingga perlindungan adalah satu-satunya langkah untuk bertahan dan mencegah infeksi dari penyakit menular ini.
Lalu apa yang dapat kita lakukan untuk melindungi diri di era pandemi ini?Â
Penggunaan masker wajah adalah salah satu langkah terbaik untuk mencegah penularan infeksi COVID-19 karena penyebaran virus ini melalui droplet ketika  seseorang berbicara, bersin ataupun batuk. Salah satu masker yang dapat digunakan adalah masker yang dikombinasikan dengan filter arang aktif yang berfungsi sebagai adsorben serbaguna untuk menghilangkan kontaminan organik, anorganik, dan juga patogen.
Apa itu arang aktif?Â
Arang  aktif, atau sering juga disebut sebagai karbon aktif adalah suatu jenis karbon yang memiliki luas permukaan yang sangat besar. Kemudian, pertanyaan terpentingnya adalah bagaimanasih kita dapat mengaktifasi suatu karbon atau arang?
Nah readers, terdapat beberapa cara yang dapat kita lakukan, diantaranya seperti pemanasan secara konvensional pada suhu tinggi, dimana selama pemanasan konvensional panas dialihkan dengan perangkat konduksi, konveksi, dan radiasi. Kemudian, karbonisasi Pirolisis yaitu aktifasi dengan proses degradasi termal untuk menguraikan biomassa pada suhu yang lebih tinggi dalam lingkungan lembab. Lalu aktivasi Fisik dengan cara karbonisasi bahan baku di bawah suhu kurang dari 700C, dalam lingkungan bebas oksigen.
yang terpenting adalah bagaimana sih  arang aktif dapat mencegah kita terpapar dari COVID-19?Â
Filter arang aktif ini dapat melindungi kita dari penularan COVID-19 karena dapat menyerap virus dari endapan yang tercemar. Berdasarkan penelitian (Reza, dkk, 2020), adsorpsi atau penyerapan ini terjadi karena adanya gaya tarik elektrostatik antara virus dan gugus aktif pada arang. Masker yang dilengkapi karbon aktif dapat menjebak dan mendisinfeksi virus corona dengan menyerap kelembapan. Begitu virus ditangkap, ion elektropositif dapat mengganggu integrisi membran dan protein esensial, yang menyebabkan hilangnya kemampuan sel. COVID-19 memiliki protein dengan karakter hidrofobik (suka air), sehingga arang aktif dapat menjadi adsorben dan filter yang efisien untuk menghilangkan virus ini. Jika hidrofobisitas permukaan virus lebih banyak, maka penyerapan virus akan lebih banyak.
Ditengah pandemi covid-19 ini, dunia mengalami masalah dalam berbagai aspek kehidupan. Penggunaan masker yang dikombinasikan dengan filter arang aktif dapat menjadi salah satu langkah utama untuk mengurangi penyebaran dari keganasan virus ini. Filter karbon aktif memiliki kapasitas adsorbsi yang baik dan ramah lingkungan. Disamping itu, arang aktif juga merupakan adsorben yang ekonomis, mudah didapat, dan serbaguna untuk menyaring virus, bakteri, logam, pewarna, debu, asap, dan gas beracun secara efektif. Penanganan produk karbon aktif juga bebas risiko. Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk memeriksa kinerja masker karbon aktif untuk melindungi dari wabah COVID-19.
REFERENSI
