Lomba menulis Puisi dengan tema Covid-19 diadakan oleh mahasiswa KKN Tematik Covid-19 UNS sebagai sarana meluapkan perasaan anak-anak SD atas kondisi pandemi saat ini.Â
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) dialihkan menjadi KKN Tematik Covid-19 menyesuaikan dengan kondisi pandemik saat ini. KKN Covid-19 dilaksanakan oleh mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah KKN. Mahasiswa melakukan KKN di daerah domisili dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Program kerja yang disusun  menyesuaikan pula dengan kondisi pandemik. KKN Covid-19 UNS terbagi menjadi tiga batch, di mana batch 1 dimulai pada tanggal 01 Mei 2020 ditandai dengan diadakannya pembekalan KKN melalui aplikasi Zoom dan disiarkan secara langsung melalui Youtube.
Program kerja mahasiswa diserahkan sepenuhnya kepada setiap individu dengan arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang berkoordinasi via daring. Proses awal KKN adalah mengunggah proposal di laman kkn.uns.ac.id setelah mendapat persetujuan dari DPL.
Salah satu program kerja yang dilakukan yaitu program yang menyasar pada pengembangan pemahaman Covid-19 pada anak-anak, khususnya anak SD.
Hal ini dilakukan oleh Elsa Rakhmanita, mahasiswi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS yang melaksanakan KKN di daerah tempat tinggalnya, yaitu di Desa Ajibarang Kulon, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, tepatnya di wilayah RT 04/ RW 07.
Kegiatan tersebut menyasar pada pengembangan literasi anak SD melalui karya sastra, yaitu sastra puisi yang dikemas dalam bentuk Lomba Menulis Puisi dengan tema Covid-19. Segala bentuk informasi dibagikan melalui grup Whatsapp PKK RT.
Elsa menyasar anak-anak SD di sekitar yang merasa jenuh dengan kondisi pandemik. Berangkat dari hal inilah, ia menginisiasi lomba menulis puisi sebagai ajang anak-anak untuk meluapkan perasaannya.Â
Terbukti, puisi yang dikirim mengandung diksi sederhana dan apa adanya, seakan-akan menjadi luapan perasaan dari anak-anak tersebut. Prihandjojo Andri Putranto, selaku DPL, turut mendukung program ini. "Iya, bisa. Nanti tema puisi disesuaikan dengan kondisi pandemi," ungkapnya saat koordinasi melalui aplikasi Zoom.
Lomba ditutup dengan total delapan peserta dan menghasilkan tiga pemenang yang diperoleh dari penilaian dari 3 dewan juri, yaitu dari segi pendidik, penulis antologi puisi, dan ketua RT setempat sebagai elemen masyarakat.
Pemenang dari lomba menulis puisi ini adalah Asyifa Dila Rakhmadina, siswi kelas 4 SD Negeri Ajibarang Kulon dengan judul 'Virus Corona'. "Wah, makasih mba. Tek kira ngga menang," balas Syifa dengan senyum sumringah ketika pemberian hadiah di rumahnya.
