Mohon tunggu...
Elsan nika
Elsan nika Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Mari kita bersatu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNIMUS Mengajak Masyarakat Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat serta Mengembangkan Ekonomi Kreatif

1 Maret 2021   04:15 Diperbarui: 1 Maret 2021   04:17 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

SEMARANG - Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menyelenggarakan KKN-PPM Mandiri Tanggap Covid-19 selama 1 bulan, dimulai pada tanggal 26 Januari 2021. KKN ini merupakan salah satu program pendidikan sebagai mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Unimus jenjang Strata 1 berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: 146/UNIMUS/SK.KR/2016.

Kelompok 15 KKN Unimus dengan dosen pembimbing Ida Kristiana terdiri dari 15 mahasiswa yaitu, Timur Puji Nugroho, Yessi Meeliana, Nadila Aprisismon, Kartika Prilia Nurahma, Rizki Purbasari, Nadya Febri Ayunita, Azliyah Bukhari, Astrid Mutiara, Yulfani Indrayanti, Kharismatika Wijayanti, Dwi Sukma Emarliti, Evi Krisnawati, Suwanto, Ilmi Islamudin dan Faiz Hifzhan Mahendra. Kelompok 15 melaksanakan kegiatan secara luring di Desa Rowosari dengan tidak mengumpulkan kerumunan dan menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan setiap kegiatanya sesuai himbauan Bapak Bambang selaku pimpinan kelurahan Rowosari.

Pandemi Covid-19 yang tengah terjadi saat ini berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat terutama dalam pandangan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan pokok. Dampak ini juga dialami masyarakat Desa Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Kegiatan yang dilaksanakan kelompok 15 KKN Unimus ini berfokus pada bidang kesehatan dan ekonomi. Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan yaitu, penyuluhan gizi seimbang, anemia remaja, penyuluhan bahan pangan potensial, penyuluhan tanggap covid-19 disertai dengan pemasangan poster di rumah warga maupun ditempat umum, Kemudian pengembangan ekonomi kreatif, mengajar di TPQ AL-MA'un, bimbingan belajar anak-anak dari SD sampai SMP, ikut serta dalam kerja bakti dan kegiatan lainya di desa rowosari.

Penyuluhan kesehatan yang dilakukan kelompok 15 bertujuan untuk membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan khususnya pada masa pandemi seperti ini. Kemudian mahasiswa unimus mengajak masyarakat menjaga gizi seimbang dengan memperhatikan makanan yang terasup sesuai isi pringku yang terdiri dari makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, dan buah, kemudian mencuci tangan yang baik dan benar sesuai anjuran kementerian kesehatan RI, dan rutin melakukan olahraga / aktivitas fisik.

Kelompok 15 juga memberikan penyuluhan tentang bahan pangan potensial sebagai anti virus dan meningkatkan daya tahan tubuh dimasa pandemi covid-19. Bahan-bahan yang dijelaskan juga bahan yang mudah ditemui, supaya masyarakat bisa benar-benar mengaplikasikan setelah mendapat penyuluhan. Bahan yang dijelaskan seperti Jahe, wortel, telur, kacang hijau, dll.

Kelompok 15 juga mengajak masyarakat untuk mengembangkan ekonomi, mereka menyebutnya dengan "Ekonomi Kreatif di Masa Pandemi Covid-19". Kegiatan ini mereka lakukan dengan tujuan memanfaatkan potensi alam (Perkebunan, perikanan, pertenakan, dan pertanian) agar masyarakat lebih terampil dan inovatif dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian warga rowosari pada masa pandemi covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun