Salah satu dampak pasca gempa bumi di wilayah Banjarnegara adalah terganggunya aktivitas belajar di bangku sekolah. Sejak kejadian gempa bumi delapan hari yang lalu, anak-anak hanya bisa berdiam diri dan bermain di pengungsian karena sekolah mereka porak poranda diterjang gempa berkekuatan 4,4 SR.
Kini keadaan berangsur berubah, anak-anak sdh kembali tersenyum dan merasa senang karena bapak-bapak TNI bersama masyarakat bersinergi membangun sekolah sementara. Meskipun hanya beratap dan berdinding terpal, dengan bambu sebagai tiang penyangga, namun mampu mengobati kerinduan anak-anak untuk dapat besekolah.
Semangat belajar tak boleh kendur, meski harus belajar di sekolah sementara dari terpal, ujar salah satu warga usai mendirikan sekolah sementara.
