Mohon tunggu...
Elsa Evangelista
Elsa Evangelista Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Misterius

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KKN UNS Covid-19 di Dusun Geyer, Kabupaten Grobogan, Supporting Pendidikan dan Pemahaman Masyarakat terhadap Covid-19

8 Juli 2020   15:38 Diperbarui: 8 Juli 2020   15:35 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan KKN UNS Covid-19 Di Desa Geyer, Grobogan. Dokpri

Pada awal tahun 2020 dunia dikejutkan dengan adanya virus corona, bermula pada kota Wuhan, virus corona mulai menyebar ke berbagai negara, salah satunya Indonesia. Dengan adanya pandemi ini banyak aktifitas yang terhalang dan terkena dampak, salah satunya dalam bidang pendidikan, sekolah-sekolah diliburkan, begitupula dengan perguruan tinggi, hal ini menyebabkan kegiatan-kegiatan perkuliahan dilakukan secara online, termasuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan secara daring, ditengah pandemi COVID ini KKN diharapkan bisa menjadi salah satu kontribusi mahasiswa untuk mencegah penyebaran COVID-19. KKN COVID-19 UNS diikuti oleh mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah KKN, salah satunya Elsa Evangelista (20), mahasiswa Pendidikan Kimia semester 6. Elsa melakukan kegiatan KKN ini di wilayah tempat tinggalnya Dusun Geyer, RT 01/03, Desa Geyer, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 27 Mei hingga 30 Juni 2020.

Kegiatan KKN UNS COVID-19 ini bertujuan untuk membantu pemahaman masyarakat setempat mengenai COVID-19 sehingga dapat mencegah terkena virus corona, detail tujuan kegiatan antara lain : meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya gerakan social distancing serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di era Covid-19, mengedukasi masyarakat terutama anak-anak mengenai pentingnya menerapkan protocol kesehatan, melatih kreatifitas anak-anak supaya tetap dapat berekspresi walaupun di era COVID-19.

Serangkaian kegiatan dimulai dari pemberian informasi mengenai virus corona, bagaimana cara penularan, dan bagaimana cara mencegahnya. Informasi tersebut dimuat dalam poster online yang dikirimkan pada grup WA RT 01/03, grup pemuda RT 01/03, serta melalui instagram. Kemudian informasi-informasi lain terkait dengan virus corona juga diberikan seperti bagaimana cara mencuci tangan dengan benar, bagaimana cara memakai masker yang benar, daftar istilah terkait virus corona, dsb.

Poster Online di Instagram. Dokpri
Poster Online di Instagram. Dokpri

Kegiatan lain adalah supporting pendidikan anak-anak dengan diberikannya fasilitas les gratis, latihan menulis di microsoft word, pembuatan power point, dan pembuatan poster digital. Dengan serangkaian kegiatan ini diharapkan anak-anak mau belajar dan dapat lebih kreatif serta memberikan bekal softskill untuk anak-anak.

Tidak hanya materi pembelajaran dan pelatihan, anak-anak juga ikut serta dalam program fun science, melalui kegiatan ini, anak-anak dikenalkan dengan kimia, supaya image kimia yang berbahaya berubah menjadi kimia yang menyenangkan, penjelasan kimia pada tiap fun science itu terkait dengan reaksi kimia bagaimana hal tersebut dapat terjadi. Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain : pembuatan sabun batang untuk cuci tangan, praktikum susu pelangi, praktikum lada dengan sabun, praktikum mengembangkan balon tanpa ditiup, praktikum pembuatan lampu lava, praktikum air berjalan, praktikum gunung meletus, praktikum reaksi vitamin C dengan betadin, membuat es puter jahe. Setelah praktikum dijelaskan bagaimana reaksi itu terjadi dan mengapa hal itu terjadi, dengan penjelasan tersebut anak-anak antusias dalam mengikuti kegiatannya.

Selanjutnya kegiatan yang dilakukan adalah pembuatan face shield bersambung dengan masker, anak-anak diajarkan bagaimana cara menjahit dan memasang mikha pada masker. Pembuatan face shield ini selain dapat menambah kreativitas anak, hasilnya juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai perlindungan yang lebih ekstra.

 

Kegiatan Fun Science. Dokpri
Kegiatan Fun Science. Dokpri
Selain kegiatan bersama anak-anak, adapula kegiatan untuk orang dewasa, namun pada kegiatan ini tidak dilakukan bersama orang dewasa, hanya dibuat dan dibagikan langkah-langkah pembuatannya. Kegiatan tersebut adalah pembuatan serbuk jahe dan hand sanitaizer alami dari daun sirih. Kemudian serbuk jahe yang telah dibuat diberikan pada seluruh warga setempat. Pemberian serbuk jahe disertai dengan pemberian sabun cuci tangan dan poster cuci tangan yang benar.

Pembagian serbuk jahe, sabun cuci tangan, dan poster cuci tangan yang benar. Dokpri
Pembagian serbuk jahe, sabun cuci tangan, dan poster cuci tangan yang benar. Dokpri
Sebagai kegiatan penutup, diadakan lomba video cuci tangan untuk anak-anak. Lomba ini bertujuan agar anak-anak bisa mempelajari cara mencuci tangan yang benar sesuai poster yang telah diberikan, selain itu supaya anak-anak dapat berkreasi pada pembuatan videonya. System dari lomba ini anak-anak membuat video cuci tangan kemudian dikirimkan melalui platform WhatsApp. Anak-anak tersebut sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun