Mohon tunggu...
Elsa AmandaPutri
Elsa AmandaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Baru di dunia penulisan

Menjadi bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dia (Kembali untuk Memulai)

23 Februari 2021   22:29 Diperbarui: 23 Februari 2021   23:07 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Okey dil, sampai jumpa besok". balas ku

Setelah membalas pesan, tiba-tiba aku kepikiran Fadhil. Akan kuliah dimana anak itu. Pasti jauh, jauh sekali meninggalkan aku disini. Apa dia tidak terpikir akan merindukan ku jika dia jauh dariku? Bodoh sekali aku memikirkan hal itu, belum tentu dia memikirkan hal yang sama. Tidak mungkin dia kuliah jauh atau bahkan sampai keluar negeri, dia kan anak yang manja, yang tidak bisa jauh dari orang tuanya. Tapi kalau benar bagaimana. Pikiran itu menghantuiku terus menerus, sampai aku tidak bisa menutup mataku untuk tidur. Pikiran itu berubah menjadi ketakutanku, ketakutan akan berpisah dengan orang yang aku cintai. Ketakutan bagaimana jika dia menemukan orang yang lebih asik dariku. Dasar Fadil, kau berhasil mengusai pikiranku malam ini.

“Sudah siap”

Aku terkejut ketika melihat kearahnya, tampan sekali anak ini mengenakan jaket hitam dengan helm menutupi wajahnya.

“ Ra sudah siap?” tanyanya sekali lagi

“Eh sudah”

“Ayo naik”

“Eh iya dil.”

Aku tidak tau dia akan membawaku kemana. Dengan polosnya aku tidaak bertanya tentang hal itu. Kali ini aku diam seribu bahasa, tidak banyak seperti biasanya ketika kami dalam perjalanan. Pikiran tadi malam masih ada di dalam kepalaku.

Kami sampai disuatu tempat. Tempat yang tidak asing bagiku. Ternyata itu adalah tempat pertama kami cabut dari kelas untuk mengerjakan tugas.

“ Kenapa kesini?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun