Instagram, Twitter dan YouTube untuk pemasaran: lebih dari setengah penduduk Indonesia sudah mengenal gadget dan sebagian besar dari mereka menggunakan media sosial sebagai tempat bersosialisasi dan mencari informasi. Oleh sebab itu, pemasaran digital sangatlah tepat untuk memasarkan produk.
Tokopedia, Shopee, dan Sociolla untuk penjualan: di era digital ini e-commerce berkembang sangat pesat, semua kalangan sudah mengenal online shopping. Online marketplace adalah platform yang tepat untuk menjual produk di era digital ini.
Pop-up store di offline event: pengalaman yang berbeda akan dirasakan ketika pelanggan melihatlangsung produk yang akan dibeli. Oleh karena itu, Joolyd tidak akan melupakan layanan offline untuk memasarkan produknya.
WhatsApp untuk layanan purnajual: pengalaman pelanggan tidak berhenti sampai saat transaksi jual-beli saja, pendampingan purnajual sangat diperlukan untuk meningkatkan kepuasan dan membangun loyalitas.
Revenue streams
Transaction-based revenue: Joolyd sebagai usaha rintisan hanya akan memperoleh pendapatan dari kegiatan jual-beli produk makeup multifungsi.
Penutup
Saat ini penduduk Indonesia didominasi oleh generasi milennial dan Gen Z. dengan demikian, milennial dan gen z adalah pasar yang paling besar untuk dijadikan target market. Oleh sebab itu, Joolyd akan menjawab kebutuhan dan keinginan generasi ini melalui produk inovatif yaitu makeup multifungsi yang sesuai dengan trend masa kini.Â
Joolyd juga mendukung usaha-usaha lokal dengan cara menjalin kemitraan sebagai supplier makeup. Namun tidak hanya mengandalkan market-based view saja, Joolyd percaya bahwa pengetahuan dan keterampilan pengelola bisnisnya adalah kunci keberhasilan dalam membangun suatu bisnis. Dengan mengandalkan orang-orang kreatif dalam menjalankan bisnis, Joolyd percaya akan dapat terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar.
