Mohon tunggu...
Elsa Agustina
Elsa Agustina Mohon Tunggu... Lainnya - Kesuksesan akan kita raih sesuai usaha

Nama : Elsa Agustina Harahap NIM : 0303171025 Prodi : Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatra Utara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media yang Dapat Dilakukan agar Pengaplikasian BK Tidak Terhambat pada Masa Pandemi Covid-19

14 Agustus 2020   13:12 Diperbarui: 14 Agustus 2020   13:16 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI Nadiem Anwar Makarim merespon dengan kebijakan belajar dari rumah melalui pembelajaran daring. Padahal, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran sangat penting untuk mengetahui kemajuan proses belajar siswa. Hal ini menjadi tantangan bagi guru agar berinovasi dalam proses pembelajaran secara daring, tak terkecuali guru BK. Guru BK dituntut untuk tetap melakukan konseling walaupun tidak dengan face to face seperti yang biasanya dilakukan. Lalu media apa saja yang mungkin dapat digunakan guru Bimbingan dan Konseling selama pandemi covid19? Guru Bimbingan dan Konseling dalam memberikan layanan kepada siswa binaannya dengan menggunakan inovasi baru sesuai dengan era revolusi industri 4.0 dan tidak mengesampingkan protokol kesehatan.

Media yang pertama yaitu menggunakan media Whatsapp. Media ini dapat dipergunakan dalam memberikan layanan bimbingan kelompok kepada peserta didik atau konseli dengan mudah tanpa dibatasi ruang dan waktu. Begitu juga buat para orang tua siswa yang sibuk bekerja bisa mendapatkan layanan ini dan bisa dijangkau dimanapun mereka berada.

Media yang kedua yaitu website bimbingan. Ini salah satu media yang dapat menampilkan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau bergerak, animasi maupun suara yang bisa diakses oleh siapapun termasuk siswa.

Media ketiga yaitu cybercounseling. Guru Bimbingan dan Konseling dapat memberikan layanan lewat dunia maya menggunakan dan memanfaatkan video call di jejaring sosial facebook. Dengan model konseling ini, konselor dan konseli tetap dapat bertatap muka dan berkomunikasi lisan sebagai inti dari konseling. Konseling melalui cyber ini konselor juga dapat menunjukkan empati dan perhatian penuh pada konseli, melihat gerak--gerik konseli dan saling berkomunikasi sacara verbal.

Dan media yang keempat yaitu menggunakan Elektronic- counseling. Menurut (Amani, 2007) E- konseling melalui media internet secara umum merujuk pada profesi yang berkaitan dengan layanan kesehatan mental melalui teknologi komunikasi internet. Contoh konsultasi atau komunikasi antara konselor dan konseli bisa dilakukan lewat telepon, email, messenger, facebook dan lain-lain. Yang perlu dipersiapkan dalam electronic counseling yang mendasar adalah konselor dan konseli harus memiliki paket internet yang memadai.

Keempat media di atas konseling dengan guru BK. Peserta didik dapat memilih salah satu media yang dapat mereka gunakan untuk melakukan konseling dengan guru BK dengan waktu yang sudah disepakati bersama. Nah mungkin media yang pertama adalah media yang paling mudah untuk pengaplikasian bk  karna mungkin semua perserta didik sudah memiliki media tersebut masing masing.

Nama :Elsa Agustina Harahap
NIM : 0303171025
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
MEDAN

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun