Mohon tunggu...
Elsa Fy
Elsa Fy Mohon Tunggu... Administrasi - :)

reading and writing

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perpusnas adalah Kitab untuk Memberdayakan Peradaban Bangsa Indonesia

2 Juli 2020   08:26 Diperbarui: 2 Juli 2020   08:20 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : unsplash.com/@alfonsmc10

 Mahkota Terindah = Perpustakaan Wan Shi Tong 

Ada yang tidak tahu cerita animasi fiksi yang berjudul  Avatar: The Legend of Aang?.  Aang ( dibaca Eng) adalah tokoh utama dalam cerita animasi fiksi ini, ia sang avatar mengemban tugas mulia dan berat. Aang harus mengembalikan keseimbangan dunia yang sudah porak-poranda karena di kuasai  Negara Api dengan cara semena-mena.

Untuk menghentikan Negara Api Aang harus menguasai empat elemen kekuatan Tanah, Air, Api , dan Udara. Untuk menguasai ke empat elemen tersebut Aang masih harus banyak belajar, mengembara mencari guru yang cocok . Dalam pengembaraan itu Aang ditemani kawan-kawannya Soka, Katara, Toph serta Bison Terbang peliharaan Aang.

Film ini sangat populer pada masa kanak-kanak saya, entah kalau sekarang?. Film yang memberi warna pada waktu saya masih bocah. Setiap episode Avatar: The Legend of Aang  selalu mendebarkan dan serat akan makna.

Disalah satu episodenya dikisahkan bahwa ada sebuah perpustakaan raksasa ditengah padang pasir di Ba Sing Se (Kerjaan Tanah). Perpustakaan itu menurut profesor Zei ketua antropologi di Universitas Ba Sing Se berisi koleksi terbesar dari ilmu pengetahuan,  ilmu pengetahuan yang tak ternilai harganya (Pricless) .

"Aku sudah menemukan semua peradaban yang hilang di Kerjaaan Tanah (Ba Sing Se) tapi aku belum menemukan mahkota terindahanya" kata profesor Zei. Mahkota Terindah  Kerajaan Tanah (Ba Sing Se) adalah perpustakaan yang konon katanya berada ditengah padang pasir itu. Perpustakaan yang sudah dicari oleh profesor Zei selama bertahun-tahun menyusuri padang pasir  dan belum membuahkan hasil.

Profesor Zei  bercerita bahwa menurut legenda, perpustakaan dipadang pasir  yang bernama perpsutakaan Wan Shi Tong di bangun oleh roh pengetahuan yang agung Wan Shi Tong, dibantu oleh rubah yang mencari pengetahuan.  Wan Shi Tong dan si pencari pengetahuan mengoleksi buku-buku dari seluruh dunia, dan menyimpannya agar manusia bisa membacanya untuk kemudian memperbaiki diri.

Singkat cerita Aang dkk serta Profesor Zei mencari perpustakaan itu dan akhirnya menemukannya. Kedatangan mereka pada awalnya tidak diteima oleh Burung hantu sang pustakawan Wan Shi Tong.

Baginya manusia belajar hanya demi menyingkirkan manusia lain seperti orang Negara Api yang yang pernah datang ke perpustakaan miliknya. Hanya untuk mencari pengetahuan bagaimana menghancurkan musuhya. Aang dkk berjanji mereka berkunjung hanya untuk membaca.

Wan Shi Tong mengizinkan mereka melihat-lihat koleksi perpustakaannya dengan catatan harus menyerahkan pengetahuan untuk ditinggalkan di perpustakaan sebagai penghormatan kepada ilmu pengetahuan dan yang paling terpenting Aang dkk dilarang keras menggunakan ilmu pengetahuan yang ada di perpustakaan untuk mencari tahu bagaimana menghancurkan musuh.

Lalu secara tidak sengaja  Soka membaca lembaran kertas/perkamen  isinya "Hari Tergelap Dalam Sejarah Negara Api, ada tanggal tertulis  lalu mereka pergi ke ruangan planetarium yang menunjukan pergerakan planet . Diputar Planetarium itu berdasarkan tanggal yang tertulis di dalam perkamen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun