Mohon tunggu...
Elsa Fy
Elsa Fy Mohon Tunggu... Administrasi - :)

reading and writing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Tanah

28 April 2019   09:00 Diperbarui: 28 April 2019   09:05 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : unsplash.com/@wolfgang_hasselmann

Hidup di atasnya

Makan dari apa yang tumbuh di badan-nya

Mati di masukan kedalamnya

Ia adalah Rahim bagi manusia

Ia adalah tempat manusia di benamkan untuk menuju yang maha kuasa

Di atasnya semua di terima tanpa sekat dan batas

Bangkai, bunga-bunga, manusia-manusia serakah, manusia dewa semua di beri tempat yang sama

Ia adalah tanah yang meminjamkan punggungnya untuk panggung sandiwara manusia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun