Mohon tunggu...
Elsa
Elsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Antarbudaya di Era Modern

25 Mei 2022   14:22 Diperbarui: 25 Mei 2022   14:36 1368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Canva.com

Komunikasi menjadi poin penting di kalangan masyarakat untuk tetap terhubung dengan orang lain. Pada era modern sekarang juga sudah semakin mudah untuk berkomunikasi, salah satunya menggunakan media sosial yang bisa menjangkau ke seluruh penjuru dunia. Pengertian komunikasi sendiri adalah proses dua orang atau lebih untuk bertukar informasi untuk saling terhubung satu sama lain dan lingkungan sekitarnya.

Di negara Indonesia memiliki berbagai keragaman budaya, dari budaya Indonesia bagian Timur sampai dengan Indonesia bagian Barat yang memiliki budaya yang berbeda di setiap daerahnya. Upacara adat, pakaian adat, rumah adat, alat musik, tarian adat, senjata tradisional, lagu daerah, bahkan makanan yang ada juga berbeda. Perbedaan ini menjadi salah satu kendala yang cukup banyak terjadi di Indonesia. Dengan hal ini, kita bisa mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Komunikasi Antarbudaya adalah pertukaran informasi baik secara lisan maupun tulisan antara dua orang atau lebih yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda. Dengan adanya Komunikasi Antarbudaya, kita bisa mengurangi tingkat kesalahpahaman dalam berkomunikasi, informasi yang disampaikan dan dapat dimengerti secara efektif, dan bisa beradaptasi terhadap lingkungan budaya masyarakat. Salah satu contohnya adalah perbedaan antara budaya Indonesia dan budaya Amerika, dimana budaya dari kedua negara tersebut cukup bertentangan satu sama lain.

Beberapa contoh perbedaan budaya Indonesia dengan Amerika:

  • Hubungan sosial. Orang Indonesia lebih bersosialisasi dan menjalin hubungan yang kompleks terhadap orang lain. Sedangkan orang Amerika cenderung bersifat individualis dan jarang menjalin hubungan dengan orang lain.
  • Pergaulan. Pergaulan di Amerika lebih bebas, cukup berbeda jika dibandingkan dengan Indonesia yang mendahulukan etika dan moralitas.
  • Gaya hidup. Orang Indonesia lebih senang jika bersama-sama. Seperti saat bersama keluarga atau teman, orang Indonesia akan berkumpul bersama walau hanya sekedar mengobrol. Berbeda dengan orang Amerika yang cenderung individualis.
  • Waktu. Mayoritas orang Indonesia kurang menghargai waktu. Contoh ketika memiliki janji dengan seseorang, terkadang datang dengan tidak tepat waktu. Berbeda dengan orang Amerika yang sangat menghargai waktu, maka dari itu kebanyakkan orang Amerika sangat tepat waktu.
  • Trend. Orang Amerika lebih menyukai hal-hal yang berbau tradisional dan alami, berbeda dengan orang Indonesia yang kerap mengikuti trend terbaru agar tidak dianggap tertinggal zaman.

Karena banyaknya perbedaan budaya yang ada di Indonesia, kita perlu mengetahui, memahami, dan menghargai perbedaan budaya pada daerah tersebut. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan cara kita berkomunikasi dengan orang lain, penyampaian pesan juga harus jelas dan sopan. Karena tidak semua hal bisa kita sama ratakan dan setiap orang memiliki pola pikir yang berbeda-beda. Dengan memperhatikan hal-hal yang sudah disebutkan, kejadian seperti kesalahpahaman akan semakin berkurang.

Contoh komunikasi yang sering terjadi pada era modern adalah komunikasi secara langsung dan komunikasi secara tidak langsung. Komunikasi secara langsung adalah proses komunikasi yang dilakukan secara langsung, tidak melalui perantara seperti media komunikasi ataupun pihak ketiga, dan juga tidak dibatasi oleh jarak. Contohnya seperti berbicara dengan teman saat sedang bertemu. Sedangkan komunikasi secara tidak langsung berbanding terbalik, yaitu proses komunikasi yang terjadi melalui perantara seperti pihak ketiga maupun media komunikasi lainnya. Contohnya pada saat menelepon seseorang dengan ponsel.

Salah satu contoh konflik yang bisa terjadi yaitu saat melakukan pertukaran pelajar. Kegiatan pertukaran belajar, selain untuk menambah ilmu di luar dari tempat kita tinggal, kita juga mempelajari budaya di luar sana. Maka dari itu, ketika kita ingin melakukan pertukaran belajar, sebaiknya kita mulai mencari dan mempelajari hal-hal yang bersangkutan dengan tempat tersebut. karena setiap daerah memiliki budaya yang berbeda-beda, sehingga dengan kita mempelajari budaya daerah tersebut, kecil kemungkinan akan terjadi konflik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun