Mohon tunggu...
Suryan Masrin
Suryan Masrin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis Pemula, Guru SD Negeri 10 Muntok (sekarang), SD Negeri 14 Parittiga, pemerhati manuskrip/naskah kuno lokal Bangka, guru blogger

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pena Digital Guru: Ngeblog Bukan Goblok (Bagian 1)

7 Oktober 2020   08:25 Diperbarui: 7 Oktober 2020   13:16 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suryan Masrin -dokpri

"Menulislah, maka engkau akan dikenang" 

(Suryan Masrin)

Tulisan ini merupakan kisah pengalaman penulis dalam dunia blog. Berkenalan dan menulis di blog, mulai dari sekedar uporia hingga mulai menata tulisan-tulisan yang bermanfaat. Pengalaman tersebut dituangkan dalam tulisan ini, yang juga akan dibukukan dalam antologi kisah guru blogger Indonesia. 

Mengenal dunia blog adalah sesuatu hal yang membanggakan, sebab tak semua orang yang mampu berkenalan dengannya. Sekalipun generasi muda, yang katanya generasi milenial atau juga disebut dengan generasi Z, yang melek dengan teknologi. Jika mereka tidak memiliki ketertarikan dengan dunia blog, maka tak akan mungkin mereka berkenalan dengan dunia blog tersebut. Dengan demikian, maka mereka juga tak akan mungkin bisa menelurkan sebuah karya tulisan dalam dunia maya.

Dunia maya yang dimaksud disini adalah dunia blog. Tempat para penulis mencurahkan semua ide dan pikiran. Wadah perekaman jejak seseorang di dunia maya. Agar kelak mereka dikenal oleh dunia. Terlebih bagi mereka yang telah memiliki personal branding. Mungkin bagi sebagian orang ini bukanlah suatu hal yang penting, juga bukanlah sesuatu yang bermanfaat. Tetapi tidak, bagi mereka yang paham dan memiliki pandangan ke depan. Ini adalah salah satu jalan untuk menembus dunia, melalui dunia maya.

Suatu ketika, ketika orang sedang berselancar di dunia maya dan mereka menuliskan sebuah kata, maka dengan seketika keluarlah rekam jejak kata tersebut dalam laman pencarian. Dapatkah kita membayangkan, jika kata tersebut adalah nama kita, maka apa yang terjadi?. Sederatan kata tersebut muncul di laman pencarian. Senang, bahagia, dan takjub melihat deretan nama kita muncul. Sungguh bahagia yang tiada taranya. Blog, begitulah hingga detik ini yang saya ketahui manfaatnya. Begitulah saya bertemu dan berkenalan, hingga menjadi teman.

Ini dimulai ketika pandemi covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia. Semua aktivitas luar rumah harus dibatasi. Kegiatan pembelajaran juga demikian, harus mengikuti kebijakan terbaru. Nah untuk mengisi waktu luang inilah saya gunakan untuk berselancar ria di dunia maya. Hingga selancar saya mendarat di website PGRI. Jelajah di web tersebut, dan berhenti sejenak, mata tertuju ke bagian kanan web yang menampilkan sebuah informasi Belajar Menulis bersama Om Jay dan PGRI. Masuklah saya ke dalam kegiatan tersebut, dan mulailah kembali memasuki dunia blog dan mengerahkan diri kembali.

Berawal pada tahun 2009, ketika saya masih dibangku kuliah dan kebetulan dah selesai KKN (maklum anak kampung), saya berkenalan dengan dunia blog. "Assalamu'alaikum pak blog, maaf saya bukan goblok, tapi mau ngeblog". Begitulah saya berkenalan denganya. Bisa dibayangkan, mengenal blog ketika di bangku kuliah. Tepatnya 5 tahun setelah mulai bangku perkuliahan tersebut (tahun 2004 masuk perguruan tinggi).

Ini bisa dimaklumi, karena saya orang kampung, berada sebuah kepulauan, yang selalu apa-apanya telat. Orang dah ganti musim baru, kita baru kecipratan yang sebelumnya. Yah, begitu nasib anak kampung. Namun bagi saya itu tak masuk dalam rumus, maka saya pertebal tingkat penasaran saya akan hal-hal yang berbau teknologi. 

Waktu itu, handphone (HP) masih merk nokia tipe 2300. Kebayang kan, fitur apa aja yang ada di HP kayak begituan. Internet pokoknya jangan ngarep ada keajaiban. Flashdisk yang saya miliki kala itu baru bermuatan 256mb. Itupun harus mengeluarkan goceng hingga 170an ribu. Mau internet kudu ngantri berjubel baru dapat kebagian.

Kembali lagi ke blog, yang tadi hanya ocehan anak kampung. Blogspot.com, blog yang sudah familiar kala itu. Mulailah dari blogger.com agar bisa terkoneksi ke blogspot.com tadi. 

Tepatnya pada tanggal 26 Maret 2009 adalah postingan pertama saya yang bertengger di blog (suryanmasrin.blogspot.com), dengan judul postingan "KUA Dimata Masyarakat". Tulisan ini tentang menyoroti kasus oknum pegawai KUA, yang 2 tahun sebelumnya dah terbit di harian pagi koran loka dalam kolom hotline (21/6/2007). 

Entah disengaja atau tidak kala itu, tapi tanggal dan bulan tersebut bertepatan dengan tanggal dan bulan kelahiran saya. Saya menulis di blog ini hingga tahun 2014, dengan jumlah keseluruhan posting campuran sebanyak 43, dengan jumlah pengunjung 23.814 hingga tulisan ini ditulis. 

Judul terakhir postingan saya di blog tersebut adalah " berdamai dengan diabetes", yang satu hari sebelumnya telah dimuat di opini harian pagi koran lokal (19/11/2014). Tulisan ini untuk memperingati hari kesehatan nasional (HKN) ke-50 tahun. Blog ini adalah blog yang paling bertahan dari beberapa blog yang saya kelola, yang sekaligus juga sebagai tempat menuangkan tulisan saya, blog pribadi saya.

Parittiga, Juli 2020

Oleh: Suryan Masrin

Guru SDN 14 Parittiga dan Ketua Kahmi Babar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun