Mohon tunggu...
Suryan Masrin
Suryan Masrin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis Pemula, Guru SD Negeri 10 Muntok (sekarang), SD Negeri 14 Parittiga, pemerhati manuskrip/naskah kuno lokal Bangka, guru blogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Belenggu Dingin

20 Juni 2020   10:26 Diperbarui: 20 Juni 2020   10:40 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Siska Distiana

Dingin ini...

Menusuk dan menyayat sanubariku

Saraf-saraf seperti membeku tak berkutik

Tak mampu tuk mendamaikannya

Berontak pun tak bermakna

Menjerit dalam relungku 

Mengekang rongga terlalu

Dingin ini benar-benar membelenggu 

Jebu Laut - Parittiga, 20 Juni 2020

09:58 WIB 

Suryan Masrin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun