Di balik semua itu, kembali pada fitrah dan tabiat dasarnya, bahwa wanita ingin dicintai dan disayangi. Perangainya yang lemah lembut menunjukkan bahwa cinta dan sayang tak pernah terpisahkan darinya.
Note: Tulisan ini terbagi ke dalam 6 bagian, tulisan ini merupakan bagian Pembuka (Muqaddimah).
Untuk referensi semua bagian dalam tulisan ini akan dicantumkan dalam bagian pertama ini, beserta riwayat penulis.
Refensi:
Al-Qur’an dan Terjemahannya. 2004. Departemen Agama RI, Bandung: PT Syamil Cipta Media
Al-Fauzan, Syaikh Shalih bin Fauzan. 2010. Untukmu Wahai Muslimah, penerjemah: Ahmad Taufik Arizal, Jakarta: Pustaka Imam Ahmad, cet. Pertama
Al-Ghifari, Abu. 2002. Muslimah yang Kehilangan Harga Diri, Bandung: Mujahid Press, cet. Ketiga
_____________. 2004. Kudung Gaul Berjilbab Tapi Telanjang, Bandung: Mujahid Press, cet. Keempat Belas
_____________. 2004. Wanita Ideal Dambaan Pria Sejati, Bandung: Mujahid Press, cet. Keenam
_____________. 2005. Wanita Bukan Makhluk Penggoda, Bandung: Mujahid Press, cet. Ketiga
Al-Jauziyyah, Ibnu Qoyyi. 1422. Taman Orang-orang yang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu, penerjemeh: Kathur Suhardi, Jakarta: Darul Falah, cet. Kesepuluh
Al-Hallaj, Muhammad. 2003. Negeri Para Pencinta, penerjemah: Muhammad Abdul Qodir Al-Kaf, Bandung: Pustaka Hidayah, cet. Pertama
Al-Kandhahlawi, Maulana Muhammad Yusuf. 2007. Muntakhab Ahadits, penerjemah: Ust. Mustafa Sayani, Bandung: Pustaka Ramadhan, Edisi Revisi
Al-Mishri, Mahmud. 2009. 35 Sirah Shahabiyah (35 Shahabat Wanita Rasulullah SAW) Jilid I, penerjemah: Muhil Dhafir, Lc dan Asep Sobari, Lc, Jakarta: Al-I’tishom, cet. Keenam
Al-Qardhawi, Yusuf. 2006. Perempuan dalam Perspektif Islam, penerjemah: KH Ghozali Mukri, Yogyakarta: Pustaka Fahima, cet. Pertama
Al-Qarni, Aidh bin Abdullah, M.A. 2004. Tips Menjadi Wanita Paling Bahagia di Dunia, Alih Bahasa: Tajuddin, Lc. M.A., Jakarta: Maghfirah Pustaka, cet. Ketiga
Al-Qarni, Aidh bin Abdullah, M.A. 2011. La Tahzan; Jangan Bersedih, Jakarta: Qisthi Press, cet. Ke-51
Al-Qasim, Abdul Malik. 2009. Potret Hidup Nabi SAW Sehari-hari, penerjemah: Amar Syarifudin, Solo: Al-Fajr Media, cet. Pertama
Ash-Shagharji, As’ad. 2004. Cemburu, Malu, Sayang Karena Allah, penerjemah: Ibnu Nawwaz, Jakarta: Gema Insani Press, cet. Keempat
Assalami, Amir Husein. 2006. Jilbab di Gugat, penerjemah: Ali Ghufran, Lc, Solo: Aulia Press, cet. Pertama
Asy-Syarif, I’sham bin Muhammad. 2007. Be a Great Wife: Agar di Cintai Suami, penerjemah: Fedrian H, Jakarta: Embun Publishing, cet. Pertama
Fakhrudin, Arif, dan Siti Irhamah (peny.). 2004. Alhidayah: Al-Qur’an Tafsir Perkata Tajwid Kode Angka, Banten: Penerbit Kalim
Haqani, Lukman. 2005. Karena Kamu Sudah Dewasa, Bandung: Pustaka Ulumuddin, cet. Kelima
Kamsah, Fadzilah dan Syaidatuh Nazirah. 2006. Psikologio Cinta, penerjemah: Feny Damayanti, Jakarta: Penerbit Hikmah, cet. Pertama
Karim, Dr. Hisbah Abdul. 2010. Ummu Salamah: Istri Rasulullah Penuh Inspirasi, penerjemah: H Taufik Damas, Lc, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, cet. Pertama
Kurniah, Hendi. 2006. Mengubah Hidup Meraih Bahagia, t.t.: de Ghirah Press
Nawawi, Imam. 2010. Syarah Arba’in Nawawiyah, Jakarta: Akbar Media, cet. Kedua
RA, Gunadi, dkk. (peny.). 2002. Sederhana Itu Indah, Jakarta: Penerbit Republika, cet. Ketiga
Ridha, Dr. Akram. 2006. Cerdas dan di Cintai, penerjemah: Muslimin Muqaddas, Atik Fikri Ilyas, dan Fahmi Hamdi, Jakarta: Maghfirah Pustaka, cet. Kedua
Sabir, Drs. Muslich. 2004. Terjemah Riyadhus Shalihin I, Semarang: PT Kaya Toha Putra, Edisi Elite
Shalih, Syaikh Fuad. 2008. Untukmu yang Akan Menikah dan Telah Menikah, penerjemah: Ahmad Fadhil, Lc, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, cet. Keenam
Sunarto, Ahmad. t.t. Terjemah Hadits Arba’in An Nawawiyyah, Jakarta: Pustaka Amani
Tarbawi, Edisi 35 Th. 3/Shafar 1423 H/23 Mei 2002
Tarbiyah, Edisi 12 Th. I/Jumadil Awal-Jumadil Akhir 1425 H, Juli 2004 M
Riwayat Penulis
NAYRUS EL RAYYAN nama pena dari Suryan Masrin, lahir di Menggarau – Peradong, Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat pada tanggal 26 Maret 1986 dari pasangan Masrin bin Masdar dan Yuliana binti Jamsah. Anak pertama dari tiga bersaudara. Pendidikan pembinaan murni dari kedua orangtua yang secara disiplin, penuh perhatian, dan kesabaran, baik dalam pembinaan ilmu agama mupun ilmu umum. Pendidikan tersebut, yang terutama adalah dari sang Ayah tercinta. Terlahir di tengah kehidupan masyarakat pedesaan yang letaknya jauh dari kota.
Jenjang pendidikan formal yang ditempuh, tingkat dasar di SD Negeri 109 Peradong (sekarang SD Negeri 6 Simpang Teritip) selesai tahun 1997, tingkat SMP di MTs Miftahul Jannah Pelangas selesai tahun 2000, kemudian melanjutkan ke Pondok Pesantren Assalam Sri Gunung, Sungai Lilin MUBA, masuk di kelas eksprimen (I’dadi) selama 6 bulan dan kemudian berhenti karena tempat yang jauh. Setahun kemudian melanjutkan kembali ke MA Al-Islam Kemuja Bangka dan selesai tahun 2004. Setelah tamat dari MA, melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (STAIN SAS Babel), mengambil fakultas Tarbiyah, jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) selesai tahun 2010.
Selama di STAIN, aktif mengikuti berbagai pelatihan, di antaranya; pelatihan jurnalistik BEM STAIN tahun 2005, pelatihan Da’i Muda angkatan pertama Kabupaten Bangka tahun 2006, dan pelatihan jurnalistik P3M STAIN bekerjasama dengan Bangka Pos Group tahun 2007. Di STAIN, pernah dipercaya menjadi Ketua Umum HMI Komisariat STAIN tahun 2007-2008.
FAATIHAH EL RAYYAN adalah nama pena dari Rahmi Susila. Lahir di Bangka tanggal 24 Desember 1981. Mengenyam pendidikan tingkat SD, SMP, dan SMK di Pulau Bangka. Tahun 2003 lulus dari perguruan tinggi di Yogyakarta, mengambil jurusan Public Relations.
Semasa kuliah sudah mulai menjadi penulis pasif, sering menulis puisi untuk buletin kampus dan dokumen pribadi. Puisi pertama dimuat pada media massa Harian Pagi Bangka Pos tahun 2009 dengan judul “Do’a untuk Palestina.”
Sampai sekarang masih aktif menulis di sela-sela kegiatan sebagai ibu rumah tangga dan pegawai di salah satu instansi vertikal di Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung.
