Mohon tunggu...
Suryan Masrin
Suryan Masrin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis Pemula, Guru SD Negeri 10 Muntok (sekarang), SD Negeri 14 Parittiga, pemerhati manuskrip/naskah kuno lokal Bangka, guru blogger

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wanita, Ingin Dicintai & Disayangi -- Bagian Muqaddimah

10 Desember 2018   16:28 Diperbarui: 11 Desember 2018   10:13 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wanita Ingin Dicintai & Disayangi (Dokpri)

By: Nayrus El Rayyan & Faatihah El Rayyan

"Dari Abu Dzar ra. sesungguhnya Nabi saw bersabda kepadanya, "Lihatlah! Sesungguhnya engkau mulia bukan karena warna kulit yang merah ataupun hitam, tetapi engkau mulia karena taqwa."

(HR. Ahmad)

Bismillahirrahmanirrahim.

Segala puji hanya bagi Allah swt, Sang pemilik alam semesta, yang seisinya ada dalam genggaman-Nya. Kami memohon, meminta, dan berharap hanya bagi-Nya. Semoga Dia senantiasa mencurahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya di dunia ini. Amin.

Salam dan shalawat semoga senantiasa tercurahkan kepada manusia pembawa risalah kebenaran yang diutus oleh Allah swt sebagai utusan terakhir, dialah Muhammad saw. Manusia yang wajib dijadikan teladan dalam menjalani hidup dan kehidupan ini. Karena suri teladan yang baik telah ada pada dirinya. Sebagaimana Allah swt berfirman.

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah." (QS. Al-Ahzab: 21).

Meneladani kepribadian Nabi Muhammad saw adalah sebuah kewajiban yang mutlak bagi setiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan. Agar menjadi manusia yang benar dan selamat di dunia dan di akhirat.

Menjadi wanita adalah sebuah anugerah yang luar biasa, sebagaimana jadi laki-laki. Wanita diciptakan sebagai teman dan pendamping bagi laki-laki. Keduanya diciptakan dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Keduanya harus saling melengkapi sesuai dengan fitrahnya masing-masing. Allah swt berfirman.

 "Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka." (QS. Al-Baqarah: 187).

Wanita adalah makhluk ciptaan Allah swt yang paling sempurna di dunia ini. Sosok yang penuh misteri dan tak ada tandingannya. Ia kerap kali dipuji, disanjung, dan diharapkan cintanya. Menjadi sumber inspirasi bagi para penyair, penulis novel, dari yang klasik hingga yang modern, dan lain sebagainya. Seperti disebutkan dalam sebuah ungkapan, "Di mana ada wanita, di sanalah kehangatan hidup dapat dirasakan."

Peran wanita yang sangat signifikan tak dapat dielakkan, bahwa ia sangat berperan penting bagi eksistensi dan kemajuan sebuah peradaban. Sebuah ungkapan menyebutkan, "Jika wanita di suatu bangsa baik, maka baik pulalah seluruh bangsa itu. Sebaliknya, jika hancur ia, maka hancur pulalah bangsa itu."

Jadi, tak dapat dipungkiri bila tanpa adanya wanita dunia akan jadi damai, indah, dan adanya peradaban. Tetapi sebaliknya, yang dirasakan dunia bagaikan fatamorgana (gersang dan tandus), seperti tak ada dunia. Hidup akan sunyi, kesepian, tak ada teman, hiburan, terlebih 'cinta'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun