Mohon tunggu...
El
El Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Kalimantan Barat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ospek dan Bullying Tak Terpisahkan

26 Mei 2019   10:31 Diperbarui: 26 Mei 2019   10:37 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

OSPEK (Orientasi, Edukasi, dan Pengenalan Kehidupan Kampus) udah jadi hal yang lumrah disebagian sekolah dan universitas. Well.. kali ini aku cuma bakal bahas OSPEK tingkat universitas. As we all know, OSPEK udah ada di universitas-universitas Indonesia for decades. And we all know exactly what's going on there. Di-blog-ku kali ini aku bakal "menyuarakan" tentang apa yang dirasakan oleh sebagian mahasiswa baru (maba) karena adanya praktek bullying saat OSPEK, dikampusku khususnya. 


 Bagi maba, bentak-bentak & marah-marah karena hal sepele udah jadi seperti identitas para senior saat masa OSPEK. To be honest, aku pribadi jengah banget harus dengerin setiap ocehan ga penting mereka yang "katanya" untuk kebaikan kami para maba. Para senior itu marah-marah, bentak-bentak cuma acting, sandiwara.

Senior marah-marah dihampir setiap hal. Beberapa kali kami dikumpulkan diruangan tertutup & jauh dari keramaian, and then they shut the door untuk kemudian mereka melakukan "aksi terpujinya" bentak-bentak kami dong yaa hehe.. Mereka ngumpulin kami ditempat yang begitu karna ga mau ketauan sama orang-orang & para petugas kampus, well I'm just saying. I'm gonna tell y'all what's they're mad of :

 First, ada peraturan 7S + 1D di kampus kami (senyum, sapa, salam, sopan, santun, solid, semangat, disiplin). Lalu mereka bentak kami karena sampai saat itu kami semua belum bisa sepenuhnya melaksanakan 7S + 1D itu. Mereka menanyakan alasan kenapa kami ga melaksanakannya (bukan nanya juga sih tepatnya,tapi lebih ke blaming). 

Dijawablah oleh para "relawan" kami. Hey senior, I'm begging that you have to think clearly, with your minds open. Jumlah kami se-prodi ada 70an, ya kali kami bisa memastikan kalo semuanya udah melaksanakan itu. 

Ya kali kami bisa memengaruhi temen-temen kami untuk sepenuhnya melaksanakan, tanpa adanya pendekatan emosional. "Kalo gitu kenapa kalian ga bangun kedekatan itu?" aarrrgghhh.. seriously? What you're tryna say is we all in these study major have to build an emotional leash in no time? Even you (seniors) can't build it up as well with your entire family, right? Akan lebih baik kalo kalian, para senior, tunjukkan caranya melaksanakan semua itu sebagai satu angkatan 


Second, maba ga boleh dandan berlebihan. Maba cewek pakai lipstik, bedak, dilarang? Hellaaaw kami juga dandannya ngga yang menor, ngga melewati parameter yang kalian bikin, wahai para senior yang terhormat. 

Ya kali kami ngampus dengan muka yang pucat, yang menampilkan kalo sebagian dari kami itu lack of sleep almost every single night. Selain ga nyaman dilihat kalo ngga dandan dikit, sebagian makeup kami juga bukan untuk tujuan kosmetik tapi lebih ke skincare. Apa kami ga punya hak untuk melakukan perawatan saat dikampus? Think more, seniors. Better if you do the same as you told.

Third, gunakan nametag & pin. "kalian disuruh pakai nametag & pin supaya kami tau kalo kalian itu junior kami, supaya kami kenal kalian. Manggil kalian bukan dengan sebutan 'woi-woi'". Hahaha you sure that it is the purpose of nametag? Then why no one of you all has use the nametag, huh? Terus kami harus manggil kalian dengan panggilan 'woi-woi'? once more, better if you do the same as you told us to do. Kalian suruh kami pakai nametag untuk tanda pengenal, kalian juga harus pakai supaya kami kenal.

Fourth, disuruh angkat tangan saat melakukan kesalahan. Ya gapapa sih kalo bentar doang, 3-5 menit gitu gapapa. Lah ini hampir 20an menit angkat tangan cuma untuk kesalahan yang masih bisa diperbaiki! And I'm sure as hell that's kind of physical bullying.

 Fifth, harus hadir disetiap kegiatan yang diadakan hima (himpunan mahasiswa). "kami tau siapa yang hadir dan siapa yang ngga. Kalian mau jadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah-pulang)? Itu semua untuk mengembangkan soft-skill kalian.". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun