Jumat, 29 Juli 2022 anggota KKN MIT DR Ke-14 Kelompok 21 UIN Walisongo Semarang turut andil dan memeriahkan kegiatan rutinan sholawat dalam menyambut tahun baru hijriyyah yang bertempat di sepanjang jalan di depan masjid Al Amin bersama warga Dusun Wondri Grajen, Semarang Selatan. Kegiatan rutinan yang lebih dikenal dengan suronan tersebut diikuti oleh tiga RT sekaligus yaitu RT 2, 4, dan 5. Sebagai ajang pengabdian, anggota KKN tak luput untuk ikut serta dalam kegiatan sakral tersebut.
Salah satu warga setempat mengungkapkan kepada kami bahwa acara tersebut untuk pertama kalinya berlangsung meriah, karena biasanya hanya satu RT saja yang mengadakan yakni RT 06, "Ini baru pertama mbak diadakan dan dapat parsitipasi yang banyak dari warga karena beberapa RT gabung jadi satu," tutur Ibu Sri Hayati pada kami Jum'at, (29/7). Tak hanya itu acara tersebut juga berlangsung meriah karena ada penampilan perdana dari grup rebana jamaah Masjid Al Amin, "Ini juga kaya acara geden mbak karena ini ada penampilan dari grup rebana ibu-ibu jamaah Al-Amin," tambah beliau.
Dalam sambutanya selaku ketua RT 05 RW 06 dusun wonodri grajen, bapak Fajar Widianto menyampaikan bahwa acara suronan tersebut sudah menjadi kegiatan rutinan tiap tahun warga setempat. Hanya bedanya biasanya hanya pembacaaan sholawat berzanzi saja tanpa ada iringan musik yaitu rebana tetapi berbeda dengan acara tadi malam yaitu untuk pertama kalinya grup rebana ibu-ibu tampil mengiringi pembacaan sholawat berzanzi, "Ini perdana acara suronan diadakan meriah seperti ini, dan untuk pertama kalinya grup rebana ibu-ibu tampil memeriahkan acara, karena biasanya hanya di masjid saja, meriah sekali," ungkap beliau Jum'at, (29/7).
Dalam kegiatan suronan tersebut anggota KKN kelompok 21 tak luput untuk ikut serta dalam penampilan grup rebana yaitu Yusuf, Alan, Iqbal, Kaviel, Ami dan Elok yang kelima-limanya memegang genjring dan ketiplak. Yusuf selaku ketua koordinator terus menghimbau agar anggotanya turut aktif dalam kegiatan suronan bersama warga tersebut,"Kita tetep harus ikut serta walaupun nggak semuanya nggak papa," tuturnya dalam rapat koordinasi KKN (21/07).
Acara yang kurang lebih dihadiri 100 warga tersebut mendapat perhatian dari ketua RW setempat, dalam sambutan sebelum acara dimulai beliau mengungkapkan bahwa acara suronan harus tetap dilestarikan setiap tahunnya, beliau juga berterimakasih  untuk tampilnya grup rebana ibu-ibu dan anggota KKN kelompok 21 yang ikut serta dalam memeriahkan acara suronan tersebut, "Terimakasih saya ucapkan kepada grup rebana ibu-ibu dan teman-teman KKN, semoga pandemi memang segera berakhir dan kita dapat beraktivitas dan menjalankan kegiatan rutinan seperti ini setiap tahunnya tanpa halangan apapun," pungkas bapak Edi Winarno dalam sambutannya selaku ketua RW 08 Wonodri Grajen, Semarang Selatan pada kami Jum'at, (29/07).
Penulis : Elok Lutfiyah (Anggota KKN MIT DR Ke-14 UIN Walisongo Semarang Kelompok 21)
