Mohon tunggu...
Elok Muna
Elok Muna Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pencapaian Perkembangan Pada Awal Kehidupan Anak

11 November 2016   11:13 Diperbarui: 11 November 2016   11:38 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

1. Perkembangan Fisik Awal

Seperti sebelum kelahiran, pertumbuhan fisik dan perkemabngan mengikuti prinsip sefalokaudal dan prinsip proximodistal

Menurut prinsip sefalokaudal, Prinsip yang menyatakan proses perkembangan dari arah kepala menuju bawah, yaitu bahwa perkembangan bagian atas tubuh berkembang sebelum bagian bawah tubuh. Karena otak tumbuh dengan cepat sebelum lahir, kepala bayi yang baru lahir adalah disproporsi besar.

Menurut prinsip proximodistal, prinsip yang menyatakan prooses perkembangan dari dalam ke luar, yaitu bagian-bagian tubuh yang dekat pusat berkembang sebelum kaki dan tangan.

 Keterangan: Perubahan proporsi tubuh manusia selama pertumbuhan

Pola-pola pertumbuhan

Anak-anak tumbuh lebih cepat selama 3 tahun pertama, terutama selama beberapa bulan pertama.

Pada 5 bulan, berat lahir rata-rata bayi di Amerika Serikat dua kali lipat menjadi 16 pon, dan pada 1 tahun, telah lebih dari 3x lipat menjadi lebih dari 25 pon. Pertumbuhan yang cepat ini berangsur-angsur berkurang pada tahun-tahun ke 2 dan ke 3. Anak laki-laki biasanya tambah 5 pon di ulang tahunnya yang ke 2 dan 3 pon lagi di u;lang tahun yang ketiga. Ketika ia ditimbang hampir 34 pon. Tinggi seorang anak laki-laki biasanya meningkat sebesar 10 inci selama 1 tahun ( dibuat rata-rata anak laki-laki 1 tahun meningkat 30 inci), bertambah 5 inci di usia 2 tahun, di tambah 2,5 tahun di usia 3 tahun. Perempuan mengikuti perkembangan yang sama, tapi sedikit lebih kecil pada sebagian besar usia. Gen yang mewarisi nayi memiliki pengaruh yang kuat.

Pertumbuhan fisik meliputi :

Berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, Gigi susu

                                                                                                                                  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun