Di trotoar menyusuri imajinasi
Melangkah di sebuah bus aku menari
Mengiringi riuh kepala
Gerimis di dinding kaca
Aku iri dengan geraknya
Bebas berjatuhan tak tentu arah
Sosok lelaki enam belas tahun
Terpantul di spion
Dekik di senyumnya
Berkibar asanya
Meski dunia menghalang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!