Mohon tunggu...
Fitri Syayidah Elok Faiqoh
Fitri Syayidah Elok Faiqoh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wife, Mom, Writer

Be Your Self

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Thrift Shop

21 Juni 2022   14:25 Diperbarui: 21 Juni 2022   14:32 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

"Bekerja untuk beli barang". pepatah buatan sendiri yang akhirnya menjadi si konsumtif. Nyatanya dunia pekerjaan menjadi tabungan gaya hidup yang akan terus mengikuti jaman. tetapi disadari bahwa itu tidak selamanya menarik lagi kalau sudah banyak tanggungan berkeluarga. Hehee

yang mau saya ceritakan di sini adalah Thrift Shop. Mungkin sudah tidak asing lagi dengan Thrift Shop. Dengan bisnis ini terlihat sangat menjanjikan yaa, pikir saya.

Thrift Shop digemari banyak kalangan. Dari ibu-ibu rumah tangga yang tidak mau kalah sama anak muda. Bagaimana tidak?, Model sekaligus brand ternama dari Thrift bisa dibeli dan tebtunya harga masih nguras kantong bagi saya, yang banyak mikir kalau mau beli barang. Karena sesuai kebituhan yaa.

Menilil dari segi manfaat dan nyaman tidaknha menjadi pilihan saya. Tentu setiap orang berbeda pendapat yaa. Tipe yang simpel tentunya tidak muluk-muluk untuk sebuah Fashion.

Thrift Shop menampung banyak Fashion dan Brand yang banyak dicari oleh Thrifting atau si pemburu barang. Tak hanya barang kekinian, Thrift Shop juga menampung gaya jadul yang kembali munvul layaknya naik daun dikalangan anak muda.

Bagi yang kurang Budget Thrift Shop adalah jalan ninja, karena tentunya barang baru lebih mahal daripada Thrift. Menyesuaikan dengan Brand.

Memang, Thrift adalah barang import. Pernah sekilas bertanya, kalau tidak laku lalu barangnya dikemanakan?. Jelasnya, pemilik atau pengusaha Thrift banyak akal, lalu mengadakan promo seperti Buy One Get One, atau menurunkan harga Thrift.

Bahkan, sewaktu saya menjadi konsumsi (Thrifting) barang, tidak heran jika beli sati dapat gratis satu. Sungguh, ini bikin ketagihan para Thrifting yaa. Heheee

Melihat dari bisnis teman sendiri, awal-awal memulai bisnis Thrift Shop rumahan. Setelah bisnisnya berjalan, kemudian si teman saya ini membuka toko alias Thrift Shop Baru. Tak hanya itu, teman saya membuka paket usaha yang harganya dimulai dari lima ratus ribu per karung. 

Teman saya juga sering mengadakan diskon dan juga mengadakan Event di Mall. mereka memiliki komunitas untuk mewadahi usaha mereka.

Jadi, ingin Thrifting atau pemilik Thrift Shop? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun