Mohon tunggu...
Fitri Syayidah Elok Faiqoh
Fitri Syayidah Elok Faiqoh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wife, Mom, Writer

Be Your Self

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selepasmu Pergi

19 Oktober 2021   02:06 Diperbarui: 19 Oktober 2021   02:11 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teriknya, senjanya, gelapnya, lelap dalam hatiku

ntah bagaimana tuhan mengatur taman hatiku dipijaknya

Kesempatan teruntuk kisah yang panjang, pikirku

Lantas aku terkurung membeku

Dua puluh empat jam kali tiga tahun bertahan

Berakhir pecah berkepingan

Menaruh bekas luka, terlihat jelas dalam ingatan

Hidup bernapas, perasaan tiada harap

Selepasmu pergi..

Aku di topang kehidupan baru yang berkesempatan merayuku tetap tegar

Menghirup udara segar yang memaknai sebuah kehidupan

sampai dengan akhirnya hati ikhlas melepas

Selepasmu pergi..

Malang, 19 Oktober 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun