Mohon tunggu...
Fitri Syayidah Elok Faiqoh
Fitri Syayidah Elok Faiqoh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wife, Mom, Writer

Be Your Self

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anggabaya

2 November 2020   15:27 Diperbarui: 2 November 2020   15:31 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diam raga hati pun risak

Justru menantilah yang berkuasa mengisi relung hati terdalam 

Anggabaya tak segera menghampiri nuraga

Klandestin rindu menusuk, merasuk dalam jiwa

Nayanikanya lemah, berurai air mata

Layaknya hati yang terlupakan, menjelma jadi garang

Tak ingin candala, ia diam dengan penantian 

Anggabaya.. pulanglah dalam pangkuan hati kekasihmu

Dari sunyi nya malam, berkudalah

Temui dirinya yang sedang dimakan rindu

Tidurnya terusik, makannya tak banyak, hidupnya candramawa

Pancaronakan hatinya, Anggabaya lah hatinya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun