Dalam buku Managing Knowledge Building Block for Success, Gilbert Probst mengemukakan bahwa Knowledge adalah keseluruhan bagian dari pengetahuan yang ada dan keterampilan individu yang digunakan untuk memecahkan masalah. Knowledge tersebut terbagi dalam teori dan praktek yang pada umumnya berbentuk aturan atau petunjuk untuk mengambil keputusan.
     Menurut Wikipedia, Knowledge Management merupakan kumpulan perangkat, teknik, dan strategi untuk mempertahankan, menganalisis, meningkatkan, dan membagikan pengertian dan pengalaman. Pengertian dan pengalaman bisa terbangun atas pengetahuan, baik yang terwujudkan dalam seorang individu atau yang melekat di dalam proses dan aplikasi nyata suatu organisasi.
Klasifikasi Pengetahuan
Terdapat 2 klasifikasi pengetahuan, yaitu Tacit Knowledge dan Explicit Knowledge:
1. Tacit Knowledge, merupakan pengetahuan yang terletak dalam pikiran manusia dan sulit untuk diartikan kedalam bentuk kata, teks, maupun gambar. Tacit Knowledge bersifat personal dan terbentuk dari pengalaman pribadi seseorang. Menurut Nonaka dan Takaeuchi (2006), seseorang yang berpengetahuan tacit, (tersembunyi) merupakan aset organisasi yang tak ternilai.
2. Explicit Knowledge, merupakan pengetahuan yang sudah diungkapkan atau terdokumentasikan sehingga mudah untuk disebarluaskan. Explicit knowledge bisa berbentuk benda berwujud seperti buku, artikel, jurnal, dokumen, dll. Dimana pengetahuan ini bisa diakses oleh siapa saja.Â
Unsur - Unsur Knowledge Management
1. Manusia, knowledge management memanglah berasal dari manusia. Manusia merupakan bentuk dasar untuk membentuk knowledge baru, yang berarti bahwa tanpa manusia tidak akan ada knowledge.
2. Informasi, Knowledge management tidak lepas dari pengetahuan informasi - informasi yang aktual dan terpercaya. untuk mencpai sebuah tujuan, diperlukan adanya Sumber Daya Manusia yang memiliki pengetahuan, informasi, gagasan, keahlian, serta pengalaman untuk dapat membentuk SDM yang superior yang menjadi aset penting perusahaan.
3. Organisasi, organisasi haruslah memiliki sistem pengelolaan yang baik demi menghasilkan knowledge yang berkualitas dan berguna untuk kepentingan organisasi. Organisasi memerlukan knowledge management untuk melancarkan kinerja organisasi secara umum dengan memanfaatkan teknologi informasi.
4. Manajemen, manajeme merupakan proses dari perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian sebagai upaya dari seluruh anggota organisasi dengan menggunakan sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.
Fungsi dan Manfaat Knowledge ManagementÂ
1. Menciptakan pengambilan keputusan yang lebih tepat
2. meningkatkan efisiensi cara kerja dan proses