Mohon tunggu...
Ridwan Mohtar El
Ridwan Mohtar El Mohon Tunggu... Administrasi - Pejalan Renta

Simply

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negriku Bukan Negeri Tandingan

9 Desember 2014   09:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:43 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tatkala nafas ini meluap dari kesucian rahim

Seluruh inderaku bersorak dilumuri kebanggaan

Aku bangga terlahir dari tanah ini

Aku bangga sebagai putra leluhur bangsa

Di negeriku yang suci ini,

Tak ada parlemen tandingan

Di negeriku yang damai ini,

Tak ada pula penguasa tandingan

Di negeriku yang agung ini,

Juga tak ada kelompok tandingan


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun