Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan menorehkan sesuatu di medsos menjadi salah satu kesibukan saat ini, walaupun masih dalam tahap belajar. Semoga semuanya bermanfaat. Terima kasih untuk Omjay dan semua guru yang telah mengajarkan ku, semoga ilmu yang sudah diajarkan, berbalas pahala. aamiin...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lembaran Usang

3 Oktober 2022   10:31 Diperbarui: 3 Oktober 2022   10:45 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lembaran Usang

Jika terasa ku menghilang dari pandangmu

Itu tandanya aku telah memutuskan untuk menjauh darimu

Walau bagaimanapun juga sekuntum bunga Dahlia tak mungkin akan tumbuh indah ditaman yang telah dipenuhi oleh mawar merah yang cantik

Jika khabarku tak kau dengar lagi

Itu berarti aku telah pergi bersama angin malam yang bertiup lembut

Tak usah dicari lagi karena aku sudah terbang entah kemana

Kita adalah dua insani yang bertemu tanpa sengaja

Begitupun perpisahan ini kita akhiri tanpa berpamitan 

Cerita tentang kita pun berada diantara ada dan tiada

Kenangan kitapun bagai diary usang yang telah lapuk dan layak untuk dibuang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun