Deru abu
Aku hanya manusia biasa memendam kata yang tak dapat terlontar. Aku hanya kayu yang dimakan api walau tak sempat jadi abu
Aku tak tau keinginan yang terselip seperti isyarat yang disampaikan awan
tapi datang angin bertiup maka tak jadi turun hujan
Aku hanya pelangi penghias bumi tatkala hujan panas turun menghiasi cakrawala hanya sesaat tanpa permisi lalu menghilang
Aku hanya tetesan embun yang menempel didaun keladi tak membekas dan kering begitu saja saat panas mentari telah bersinar
Aku hanya rumput liar yang tumbuhnya tak diinginkan oleh petani selalu dibunuh dan diinjak saat ladang akan diolah
Aku hanya dedaunan kering yang terbuang diterpa angin dikutip lalu dibawa kepembakaran sampah yang tak berguna