Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan menorehkan sesuatu di medsos menjadi salah satu kesibukan saat ini, walaupun masih dalam tahap belajar. Semoga semuanya bermanfaat. Terima kasih untuk Omjay dan semua guru yang telah mengajarkan ku, semoga ilmu yang sudah diajarkan, berbalas pahala. aamiin...

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Apa Bacaan Anak-Anak Zaman Now?

29 September 2022   10:18 Diperbarui: 29 September 2022   10:24 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Apa bacaan anak-anak zaman now ?

Sungguh tidak dapat dipungkiri bahwa anak-anak zaman now jauh sekali berbeda dengan kita-kita yang lahir pada zaman jadul atau zaman old.

Pada zaman old kita mainnya di alam. Bersahabat dengan binatang. Belajar dari lingkungan alam. Berbicara dengan semut, ikan, belalang, katak disawah dan kupu-kupu serta capung di alam lepas.

Dahulu kita tidak ada mengenal gawai. Pergaulan kita luar biasa sama masyarakat. Betul-betul terlihat kalau manusia ini adalah makhluk sosial. Yang bergaul dan saling kunjung mengunjungi. Saling bertegur sapa sama siapa saja yang berjumpa di jalan.

Makanya kerukunan dalam masyarakat itu sangat kental sekali. Sering kumpul bareng bercerita bersama. Berbagi pengalaman. Betul-betul riuh saat sudah ada dalam satu jamaah atau perkumpulan. Katakanlah itu perwiritan atau gotong royong atau saat menghadiri majelis-majelis ta'lim. 

Dahulu kita masih sibuk-sibuknya membaca. Mungkin yang dipedesaan bacaannya ya Al-Qur'an. Pada malam hari saat kumpul di rumah. Orang tua pasti akan meminta kita belajar Al-qur'an. Kalau tidak di rumahnya sendiri pasti akan menyuruh ke rumah gurunya.

Siangnya anak-anak akan membaca pelajarannya. Buku-buku sekolahnya. Paling diselingi dengan majalah atau komik. Cerita yang menarik. Seperti bobo dan lain sebagainya.

Sedangkan orang tua bacaannya, ya ceramah agama dan Al-Qur'an juga, katakanlah yasinan dari rumah ke rumah. Itulah yang akan mengisi relung hati mereka setidaknya satu atau dua kali dalam sebulan. Yang diadakan di mesjid-mesjid seperti ceramah agama itu tadi. Nah ketika sudah kembali ke alam katakanlah ke sawah atau ke ladang, maka para orang tua akan membicarakan itu kembali, sebagaibacaan tersirat.

Bagi yang bekerja diperkantoran maka bacaannya adalah koran. Para orang tua akan meluangkan waktunya untuk membaca koran. Atau sekedar menonton TV. Tapi yang dilihat itu ya berita. Bukan yang lain. 

Sedangkan anak-anak diperkotaan pada zaman old akan pergi ke perpustakaan untuk membaca atau membeli buku-buku kesukaannya di toko-toko buku. Mereka akan berlomba untuk membacanya di rumah atau secara bergantian, berkelompok atau mandiri.

Namun hari ini zaman now. Semua itu tidak lagi terlihat. Sudah hilang entah kemana. Paling anak-anak SD yang masih bisa disuruh untuk belajar membaca Alqur'an, maka mereka akan datang ke taman-taman Al-Qur'an, seperti MDTA atau TPA. Itupun terkadang orang tua sudah berperang dengan anak-anak mereka yang sedang asyik dengan HP nya.

Sedangkan anak-anak kita yang usia SMP ke atas, ya kumpul bareng. Tapi mereka seakan berada dalam kesunyian. Padahal mereka ramai. Mereka berteriak-teriak tapi bukan dengan sahabatnya melainkan dengan gim onlinenya.

Kenapa demikian karena kita lihat ada gawai masing-masing di tangan mereka. Semua sibuk dengan hal itu. Bukannya membaca atau melihat sesuatu yang bermanfaat. Tidak sama sekali. Akan tetapi mereka sibuk main gim online.  

Berbagai macam nama gim online yang mereka mainkan, seperti free fire, mobile gend, pubg dan lain sebagainya. Lalu apakah orang tua tidak mengontrol. Kadang ada kadang juga tidak. 

Kenapa demikian? Karena orang tua kemampuannya juga sangat terbatas. Siang bekerja dan malamnya sudah sangat letih. Tentu kalau sudah begini ya tidur pulas. Sementara anak-anak main sampai subuh. 

Karena inilah tak jarang anak-anak kita lepas kontrol. Di sekolah pagi-pagi mereka sudah tidur. Matanya sudah lima Watt semua. Seakan ada maghnet dimeja itu yang menarik kepalanya untuk tidur enak. Kenapa saya berani berkata begini. Karena saya sering bertanya kepada anak-anak didik saya. Saya tanya apa majalah kesukaannya. Mereka diam. Saya tanya apa bacaan favorit nya mereka juga diam. Saya tanya apa gim online kesukaanya baru riuh menjawab.

Nah ini bagaimana. Apa yang harus kita lakukan untuk mencegah hal ini. Entahlah...marilah kita pikirkan bersama agar masa depan bangsa ini tak sia-sia ditangan anak-anak kita yang hidup dizaman now ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun