Selamat hari tani nasional
Petani adalah ibuku
Petani adalah ayahku
Berhujan berpanas dari pagi hingga petang
Tak pernah menyerah walau panas sangatlah garang
Berjuang terus berjuang ditengah lapang
Di atas bumi yang sangat luas membentang
Beratapkan langit tanpa tiang
Beralaskan bumi tak bertepi
Mencangkul dan menggali setiap hari
Menyiang padi menebar benih
Merambah rumput tak berhenti
Tiada kata lelah terurai dari hati
Melangkah pasti walau kaki terasa berat
Menjalani setiap saat walau kadang sangat penat
Kepada siapa akan dikata semua telah berkutat
Dengan akar-akar kayu yang kadang tak bersahabat
Berharap bisa merubah hidup tanpa ada yang akan redup
Dengan hati-hati tangan mencincang walau kadang tak bisa lagi dikatup
Syaraf-syaraf tangan dan kaki tampak keluar seperti cacing tatah tanpa tutup
Telapak tangan pecah-pecah tak tertahan
Walau sakit tetap bekerja perlahan
Alas kaki tiada dipakai kadang kerikil yang ditahan
Namun hidup tetap berjalan walau kadang ada rasa tak relepan