Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan menorehkan sesuatu di medsos menjadi salah satu kesibukan saat ini, walaupun masih dalam tahap belajar. Semoga semuanya bermanfaat. Terima kasih untuk Omjay dan semua guru yang telah mengajarkan ku, semoga ilmu yang sudah diajarkan, berbalas pahala. aamiin...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cahaya di Balik Daun Cemara

17 Agustus 2022   09:24 Diperbarui: 17 Agustus 2022   09:28 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Pelangi itu telah muncul.
Muncul dengan berbagai warna  
Nan Indah mempesona.
Pelangi itu ingin mewarnai dunia.
Menari diatas awan
Melengkung mengikuti putaran cahaya

Sekuntum melati putih telah mengembang.
Mengeluarkan serbuk sari
Yang harum mewangi.
Teruslah mengembang
wahai melatih putih.
Pancarkan harummu
Keseluruh pelosok negeri.

Sungguh sulit menggapai cita. Menawar asa yang tertunda.
Mentari pun masih malu-malu.
Bersembunyi dibalik daun Cemara.
Muncullah wahai sang Surya
Pancarkan sinarmu terangi dunia

Awan putih bergelayut dicakrawala
Berbisik dengan angin
Menembus ruang dan waktu
Bergelayut manja di ruang hampa
Memberi kode keseluruh alam
Sinari dunia walau masih temaram

Pergilah engkau wahai awan
Jangan  ganggu mentariku
Jangan halangi sinarnya menari
Angin hembuskan awan itu
Iringi dia ke sudut cakrawala
Duduk diam disana
Agar sang Surya muncul
Bersinar terang
Tanpa penghalang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun