Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan menorehkan sesuatu di medsos menjadi salah satu kesibukan saat ini, walaupun masih dalam tahap belajar. Semoga semuanya bermanfaat. Terima kasih untuk Omjay dan semua guru yang telah mengajarkan ku, semoga ilmu yang sudah diajarkan, berbalas pahala. aamiin...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tetesan Air Bisa Menebus Batu yang Keras

16 Agustus 2022   08:53 Diperbarui: 16 Agustus 2022   08:57 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekeras-kerasnya batu kalau tetap ditetesin sama air maka lambat laun batu itu akan berlobang juga. Begitulah proses pendidikan yang ditempuh oleh anak-anak kita. 

Sebagai pendidik di SMP Muhammadiyah Kandis kami tidak pernah bosan untuk selalu membimbing, membina dan mengarahkan anak-anak kita ke jalan yang benar. Kami didik mereka dengan sepenuh hati. Kami anggap mereka bagai anak kandung  sendiri. Walau bukan kami yang melahirkan.

Dokpri
Dokpri

Ini adalah salah satu alumni SMP Muhammadiyah Kandis yang sekarang sudah mulai menuju puncak. Semoga keberhasilan dan kesuksesan selalu menyertai langkah ananda semua. Keberhasilan ananda adalah kebahagiaan kami. 

Mungkin mereka sudah sibuk dengan rutinitasnya di luar sana akan tetapi kami selalu mendoakan dan melihat perkembangan semua anak-anak kami. Kebahagiaan kami tiada Tara ketika ananda kami berhasil jadi orang yang berguna. 

Ananda kami mungkin tidak pernah tahu kalau air mata kebahagiaan kami selalu mengiringinya. Betapa tidak, terbayang ketika masa-masa kerasnya, waktu berada di SMP Muhammadiyah. Seakan tak mau lagi dibina, seakan tak akan tamat dengan selamat. 

Tapi Alhamdulillah berkat kegigihan kami membimbing dan mendidik mereka,  akhirnya tamat dengan selamat dan bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya, menapaki tangga kehidupan sampai keujung cita-citanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun