Hari Ini Berebut Sinyal

 Hari ini kegiatan kami bersama teman-teman lumayan sibuk. Kami ngumpul-ngumpul di satu tempat untuk menyelesaikan pekerjaan sekolah. Ada data yang harus kami input dari sekolah masing-masing, yang waktunya harus selesai dalam satu hari ini. Berhubung sinyal agak lambat maka kami memakai WiFi SMA LKMD Kandis. 

Terimakasih untuk Bu nur dan pak Ali. Mereka berdua  adalah orang  yang kami tuakan di dalam grup sekolah swasta kecamatan Kandis.

  Beliau berdua sudah menjadi orang tua bagi kami semua untuk segala urusan sekolah, tempat kami bertanya ketika terbentur masalah dan lain-lain. Walaupun kami tahu bahwa umur mereka berdua sebenarnya tidaklah terlalu jauh dari umur kami semua. 

Akan tetapi kalau ada masalah dengan sekolah swasta kecamatan Kandis yang bisa mereka bantu, maka mereka berdua akan turun tangan dan menerima kami dengan lapang dada.

 Seperti yang kami lakukan hari ini. Kami dating ke rumahnya dari beberapa sekolah swasta yang ada di kecamatan Kandis berkumpul bersama di sana. Kami tahu sebenarnya mereka butuh istirahat, dan kami telah mengganggu waktu istirahat mereka berdua. 

Terapi hal itu tidak jadi masalah baginya. Beliau berdua malah senang dengan kedatangan kami semua di rumahnya. Sampai di sana malah kami disugukan minuman dan makanan. Yang seharusnya Kamilah yang membawa minuman dan makanan itu ke sana. Akan tetapi karena semua ingin datanya masing-masing segera di upload maka kami pun terlupa.

 Ha...terlupa dengan makanan dan minuman yang harus kami bawa. Setelah beliau menyugukan itu semua kepada kami malah kami baru sadar bahwa kami sudah merepotkannya. Beginilah manusia kalau sudah kepepet. Apalagi dikejar waktu yang sangat sempit. 

Ditambah lagi bertengkar dengan sinyal yang tak bersahabat. Tak ayal kening masing-masing pun malah mengerut. Apalagi melihat ada satu dua kawan yang telah berhasil mengirim data sementara yang lain sinyal masih mutar di leptopnya kayak orang pening. Disinilah kepanikan itu semakin menyerang.

 Bayangkan dari jam 10 pagi kami di sana. Baru bisa berhasil meng-upload data sekolah masing-masing pada jam 16.00 wib. Wah, terbayang kan, lumayan lama, ya begitulah susahnya. Karena pada hari ini satu kabupaten juga sama-sama meng - upload data yang sama di aplikasi SIPD. Owh sungguh luar biasa perjuangan. 

Memang bukan kemana-mana, akan tetapi serasa sudah sampai dimana-mana. Tapi karena bersama, diiringii canda tawa yang tak lepas dari teman-teman, rasanya enjoy saja. Bersama kita sakit, bersama pula kita sehat. Bersama kita bangkit bersama pula kita bahagia. 

Semoga data yang kita kirim semua bisa selamat dan diterima bagi yang bersangkutan. Semoga tak ada lagi kendala demi menyelamatkan anak-anak bangsa. Jika para guru sejahtera tentunya anak-anak bangsa akan bisa dididik dengan baik dan sepenuh hati. 

Selamat menunggu hari bahagia itu untuk kita semua. Perjuangan yang melelahkan semoga membawa keberhasilan. Aamin...