KERIPIK SINGKONG
Setelah anak pertamanya lahir, dan Pelangi sudah berhenti dari semua tempat kerjanya, tentu pemasukan ekonomi mereka drastis berkurang. Pelangi bingung dari mana mau cari uang tambahan agar asap dapur tetap mengepul.
Setiap malam pelangi memutar otak agar dapat ide yang bagus. Gimana caranya agar disaat mengurus anak dapat uang masuk untuk belanja. Sebagai tambahan dari apa yang telah dikasih oleh suaminya. Tiba-tiba  saja datang singkong dipikirannya. Terbayang seonggok ubi kayu dimatanya.
" Oh iya ya, aku kan bisa bikin keripik singkong, apa salahnya aku coba"
" Tapi kemana ya aku pasarkan"
" Besok keluarlah ah, mana tau disekitar sini ada yang mau. Biar ku titipkan disana keripik singkongku"
Keesokan harinya Pelangi keliling sekitar tempat tinggalnya. Rupanya tak berapa jauh dari kontrakannya ada warung bakso. Nah disitu dia saling ngobrol dengan pemilik warung... Di masuk dan dengan sedikit gugup.
"Assalamualaikum mas, mba"
"Wa'alaikum salam, iya mba silahkan masuk"
"Pesan baksonya mba satu"
" Oh iya, duduk dulu mba biar saya bikinin"