Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Pohon Telah Lama Mati

5 Juni 2023   09:15 Diperbarui: 5 Juni 2023   09:19 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pohon telah lama mati. Kini ia bergelimpangan di tanah. Dulu ia tegak bercabang-cabang. Menyajikan keindahan di alam yang hijau.

Mimpi burung merindukan sarang. Tak kan terpenuhi lagi. Anak-anak kecil tak lagi bermain-main . Di bawah naungannya yang hijau.

Pohon yang dulu menari-nari. Kini tak ada lagi yang menari bersamanya. Desahan dedaunan yang dulu indah bergema. Kini menjadi kenangan angin yang sia-sia.

Mungkin ada kebaikan dari kematian pohon. Mungkin ia akan menjadi gundukan tanah. Temaram sinar mentari akan menyertai. Merangkul biji-bijian yang ingin tumbuh menjadi besar.

Pohon memang telah lama mati. Namun kehadirannya begitu sangat besar. Menyentuh hidup banyak makhluk di sekitarnya. Kini ia menjadi jalan bagi kehidupan lain yang abadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun