Sebagai mana kita ketahui bahwa dalam bulan suci Ramadan umat islam sedunia, beribadah dan menjalankan ibadah puasa selama lebih kurang 30 hari penuh. Dengan berpuasa di siang hari dan berbuka di malam hari.
Gunanya ialah untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah subhanahu wa ta'ala. Serta menghapus segala dosa yang telah dilakukan selama sebelas bulan lamanya.Â
Selain menjalankan ibadah puasa, banyak muslim yang juga berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala dengan melakukan infaq atau sedekah pada malam-malam hari Ramadhan.
Kenapa demikian? Karena pahala infaq pada malam-malam Ramadan sangatlah besar. Sebab pada malam itu Allah SWT mengampuni semua dosa hambanya selama ia bertobat dengan ikhlas.Â
Sedangkan berinfak atau bersedekah akan menambah pahala puasa yang sudah dikerjakan pada siang harinya.Â
Oleh karena itu, banyak kaum muslimin yang membuka lapak takjil di pinggir jalan untuk memanfaatkan malam Ramadhan dan mendapatkan pahala berlimpah.Â
Takjil itu bukan lagi dijual akan tetapi sengaja untuk disedekahkan begitu saja. Bagi siapa saja yang mau dan menginginkan takjil tersebut.
Dalam Islam infaq atau sedekah, merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan.Â
Sebagaimana Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam surah al-baqarah ayat 261 yang artinya:Â
" Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebiji butir benih, yang menumbuhkan tujuh butir pada setiap butir 100 biji. Allah melipat gandakan ( ganjaran ) bagi siapa yang dikehendakinya. Dan Allah Maha luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui." QS. Al-baqarah: 261
Dari terjemahan ayat di atas bisa kita bayangkan. Betapa banyaknya pahala amalan sedekah yang dikeluarkan pada bulan ramadhan. Dari satu benih tumbuh satu biji. Dari satu biji tumbuh seratus biji. Subhanallah, luar biasa bukan?
