Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tiga Faktor Perbedaan Pola Puasa Anak Zaman Dahulu dengan Sekarang

24 Maret 2023   06:27 Diperbarui: 24 Maret 2023   10:21 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Berbeda zaman tentu saja berbeda pula cara pendidikan orang tua terhadap anak. Begitu juga tentang pengenalan puasa kepada anak-anaknya. 

Jadi boleh dibilang bahwa puasa zaman dahulu bisa berbeda tergantung dari budaya, dan kebiasaan masyarakat setempat. 

Namun secara umum jika kita lihat, terdapat beberapa perbedaan pola puasa anak zaman dahulu dengan sekarang, apa saja, mari kita lihat di bawah ini, diantaranya ialah : 

1. Perbedaan pola makan

Anak zaman dahulu cenderung puasa dengan pola makan sederhana seperti, makan dengan jumlah dan jenis makanan yang sedikit, dengan lauk dan sayur seadanya.

Sedangkan puasa anak zaman sekarang kadang-kadang dipengaruhi oleh gaya hidup yang modern. Yang cenderung mengkonsumsi makanan cepat saji, seperti, gorengan, mie instan, makanan yang mengandung gula yang tinggi, dan lain sebagainya.

2. Efek teknologi

Anak zaman sekarang lebih mudah mendapatkan informasi tentang puasa dan kesehatan, dibandingkan dengan zaman dahulu yang masih jauh dari teknologi.

Dengan adanya berbagai media dan platform informasi lain, anak sekarang dengan mudah mendapatkan informasi mengenai pola makan sehat, manfaat puasa dan bagaimana menjalankan puasa itu dengan benar.

Sedangkan anak zaman dahulu, berpuasa hanya mengikuti pola yang diberikan orangtuanya.

3. Peran orang tua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun