Ketika senja telah tiba. Menyapa semua penduduk bumi yang telah lelah. Saatnya matahari perlahan memudar. Langitpun berganti warna. Dengan jingga yang sangat indah. Indahnya alam ini membawa keajaiban di mata manusia
Perlahan gelap menelan bumi. Membungkus semuanya dengan warna yang hitam. Sang bintang muncul menambah indahnya cakrawala. Tanah pun terlihat lebih tenang. Menerima kenyataan dengan hati yang lapang. Walau angin menderu sepoi. Namun dia tetap tenang dalam diamnya
Hari ini telah berlalu. Menanti esok yang akan datang menjumpa. Detik demi detik yang berjalan. Sebagai peringatan bahwa waktu yang berlalu tak bisa diputar kembali. Ia tak bisa dikejar lagi. Senja datang sebagai bentuk peringatan. Bahawa waktu kita terus berjalan menuju lubang gelap yang sempit
Setiap saat menikmati keindahan dunia. Yang disuguhkan secara gratis oleh Yang Mahakuasa. Seolah-olah itulah selamanya yang akan kita lihat. Andaikan kita ingat tempat kembali. Maka syukur itu akan datang dengan sendirinya di dalam hati. Andainya terlupa, sewajarnya diri merintih, mengharap dan selalu bersyukur. Kepada Dia yang Maha Esa terus memohon
Perlahan senja pun menghilang. Seiring sajak ini pun pergi bersamanya. Terima kasih atas serta-merta senja yang selalu datang tepat waktu. Yang telah memberikan kesejahteraan dan keindahan. Kepada seluruh isi dunia. Akankah esok hari kita berjumpa lagi dengan senja? Wallahu a'lam bisshawab, hanya Dia lah Yang Maha Menentukan yang lebih mengetahuinyaÂ