Siang telah berganti malam
Di tepi barat lagi-lagi ada tirai kabut yang menjelma
Seiring tenggelamnya mentari pada sore hari ini
Diselimuti tirai kabut yang kian unik
Kemelut hati kian mendera
Saat ku bertahan dari rasa sakit yang menghimpit jiwa
Ingin rasanya ku bangkit dan berlari dari sakit ini
Namun ku tak mampu karena kepala sangatlah terasa beratÂ
Kaki pun membiru menahankan sakit yang di derita
Saat badan terhambur dari tempat yang cukup tinggi
Tiada ku duga tirai kabut akan datang menghampiri
Membalut luka hati dan luka kaki yang semakin perih
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!