Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buih Laut dan Lelaki Tua

1 Februari 2023   14:47 Diperbarui: 1 Februari 2023   14:51 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption gaulislam.com

Engkau dan aku pergi ke laut,  lalu engkau mengumpulkan buih

Kemudian engkau tertawa seakan ada kesenangan di balik buih itu

Tangan  yang tak kuat lagi dibalut buih hingga memutih

Kemudian engkau berjalan dan mengumpulkan kerang

Sepertinya engkau sangat suka kerang laut

Sambil bersiul-siul satu persatu kerang itu engkau pilih di atas pasir

Aku memperhatikanmu sampai dikagetkan oleh dentuman suara ombak

Jarang-jarang aku melihat engkau sebahagia itu

Aku biarkan engkau memuaskan permainanmu di bibir pantai itu

Aku perhatikan sesekali engkau melayangkan pandangan ke tengah laut

Sambil menunjuk dan tersenyum ketika melihat perahu nelayan terombang ambing di laut lepas 

Ayah, hari ini suasana itu tak ada lagi

Betapa ingin aku mengulang momen itu

Tapi sekarang hanya tinggal kenangan 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun